Upaya Meningkatkan Literasi Anak Melalui Grup Membaca Dongeng Anak Jepang di PAUD Srikandi (Pengabdian di Dusun Sinogo Kelurahan Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo)
Corresponding Author(s) : Arsyl Elensyah Rhema Machawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2020: 5. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Abstract
Tingkat Gemar Membaca (TGM) Kabupaten Kulonprogo, menurut rri.co.id TGM masyarakat Kabupaten Kulon Progo dinilai masih baik, bahkan menjadi yang tertinggi di DIY. Namun, secara nasional, TGM Kabupaten Kulon Progo masih rendah dan penyebarannya belum terlalu merata, salah satunya di Dusun Sinogo yang terletak di perbatasan. Gerakan literasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab semua pemangku kepentingan termasuk dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua, dan masyarakat. Oleh karena itu, pelibatan publik dalam setiap kegiatan literasi menjadi sangat penting untuk memastikan dampak positif dari gerakan peningkatan daya saing bangsa. Dalam rangka mendukung Gerakan Literasi Nasional melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ini mencoba untuk meningkatkan budaya literasi pada anak- anak dengan grup membaca dongeng anak dari Jepang. Anak-anak yang dituju adalah siswa PAUD di Dusun Sinogo Kelurahan Pagerharjo Kecamatan Simagaluh Kabupaten Kulonprogo yang dilaksanakan empat kali selama satu bulan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Grup membaca dimulai dengan melaksanakan pemeriksaan gizi, sosilisasi pentingnya membaca, mengajarkan teknik mendongeng, dan praktik mendongeng dongeng Jepang berjudul “Momotarou”. Masyarakat merasa grup membaca sangat penting dan masyarakat akan terus melaksanakan program ini.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX