Pembentukan UMKM Sambal Sebagai Wadah Penguatan Ekonomi Melalui KWT Mayangan
Corresponding Author(s) : Mirza Yusuf
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Abstract
Tanaman cabai menjadi salah satu tanaman yang tumbuh subur di Padukuhan Mayangan, dengan melihat potensi yang ada tersebut dapat dikembangkan suatu ide atau gagasan untuk membentuk produk UMKM yang bekerja sama bersama ibu-ibu KWT di Padukuhan Mayangan yang memanfaatkan tanaman cabai sebagai produk utamanya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan pemberdayaan UMKM di padukuhan Mayangan, Trihanggo, Gamping Sleman, DIY. Yang dilakukan oleh Pengabdi dan KWT Mayangan. Pemberdayaan meliputi 3 tahapan yaitu, Pendampingan Produksi, Pemasaran Produk Sambal Kemasan, dan Pelatihan atau Penyuluhan kepada Ibu-ibu KWT. Kegiatan ini dilakukan intensif di padukuhan Mayangan selama 30 hari. Program ini terbukti mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan partisipasi masyarakat terutama KWT Mayangan dalam mengolah sambal kemasan untuk dapat meningkatan UMKM padukuhan Mayangan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX