PENDAMPINGAN KARYAWAN SWALAYAN MELALUI KOMUNIKASI LAYANAN DAN BUDAYA ORGANISASI
Corresponding Author(s) : Rini Juni Astuti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BUMDES)
Abstract
Swalayan Darussalam merupakan swalayan dari perusahaan Menara Group yang dimiliki pengusaha muda Muhammadiyah yang berlokasi di Delanggu. Swalayan Darusalam pada masa pandemi Covid-19 ini dalam perkembangannya menghadapi permasalahan pada aspek pencapaian kepuasan pelanggan yang disebabkan oleh kemampuan komunikasi pelayanan karyawan yang relatif rendah, serta belum adanya budaya organisasi sebagai pedoman berperilaku dalam bekerja. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi pelayanan karyawan kepada pelanggan melalui pelatihan dan pendampingan komunikasi pelayanan, meningkatkan komitmen dan kedisiplinan karyawan dengan budaya organisasi di Swalayan Darussalam Delanggu, sehingga memberikan hasil kinerja yang baik. Metode pendekatan yang digunakan meliputi sosialisasi, Focus Group discussion (FGD,) serta pelatihan tentang pentingnya komunikasi pelayanan dan budaya organisasi. Pendampingan ini diikuti oleh manajer toko dan karyawan Swalayan Darussalam Delanggu sebanyak 28 karyawan. Luaran yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini meliputi Budaya Organisasi Swalayan Darussalam yaitu “SEJATI” (Setia dan disiplin, Jujur, Amanah, Tanggung jawab, Islami) dan kemampuan komunikasi pelayanan karyawan (memberikan salam, kepedulian terhadap pelanggan), publikasi prosiding pengabdian masyarakat, dan seminar nasional. Implikasi pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan karyawan dan manajemen dalam pengelolaan pelayanan pada pelanggan Swalayan Darussalam.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX