UPAYA KERAJINAN BAMBU MENGHADAPI PANDEMI COVID 19
Corresponding Author(s) : Muchamad Zaenuri
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Abstract
Paper ini bertujuan untuk menjelaskan upaya kerajinan bambu untuk bangkit dalam menghadapi situasi pandemi covid 19. Kelompok pengrajin bambu “TKTDW” dan “Aneka Bambu” di Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman juga mengalami kekhawatiran dalam menghadapi situasi pandemi sekarang ini. Dari hasil observasi dapat diketahui bahwa permasalahan pokok yang dihadapi mitra adalah kurang mampunya perusahaan beradaptasi dengan perubahan lingkungan pandemi sekarang ini dan pemanfaatan sosial media yang belum digunakan secara maksimal untuk branding atau pemasaran produk. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memperbaiki tata kelola perusahaan yang berorientasi pada perubahan dan memperbaiki model pemasaran yang mengarah pada penggunaan teknologi informasi. Tujuan yang ingin dicapai adalah agar dapat mengembalikan kondisi perusahaan seperti semula dan mampu memasarkan produk dengan media degital. Target yang ingin dicapai adalah terpenuhinya omset penjualan kembali seperti normal dan mempunyai beberapa media sosial sebagai alat pemasarannya. Metode yang dipakai dengan melalui pelatihan, bimbingan teknis dan pendampingan manajemen. Hasil dari program ini adalah tersusunya tata kelola organisasi yang rapi dan sistem pemasaran berbasis digital. Manfaat yang diperoleh dari program pengabdian masyarakat ini adalah bahwa kedua mitra “TKTDW” dan “Aneka Bambu” menjadi terbantu dan mampu bangkit menghadapi pandemi covid 19. Tindak lanjut dari program ini adalah perlunya evaluasi pelaksanaan untuk melihat kenaikan omset penjualan dan respon konsumen.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX