PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT PEMBUANGAN LIMBAH PEMBUATAN KAIN CELUP JUMPUTAN
Corresponding Author(s) : Yeni Widowaty
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Abstract
Setiap daerah di DIY mempunyai kekhasan batiknya masing-masing. Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbullharjo Yogyakarta yang ditetapkan sebagai kampung wisata kain jumputan menjadi salah satu alternatif pengembangan untuk warga disekitarnya. Anggota Aisyiyah Ranting Tahunan kebanyakan ibu rumah tangga menjadi sasaran untuk pengembangan ekonomi warga melalui pelatihan pembuatan kain jumputan. Setiap pembuatan batik celup jumputan akan menimbulkan limbah, oleh karena kampung Tahunan padat penduduknya maka dicari strategi suapaya limbahnya tidak mencemari lingkungan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan pembuatan kain celup jumputan sekaligus mendampingi agar limbah cairnya tidak mencemari lingkungan pada anggota Ranting Aisyiyah Tahunan Yogyakarta. Metode pelaksanaan dilakukan dengan pendampingan. Mekanismenya 1) Diskusi tim pengabdi 2). Observasi lokasi kegiatan 3). Diskusi waktu pelaksanaan, dan 4) pendampingan praktek pembuatan kain jumputan . Hasil pengabdian menunjukkan Sesuai prinsip pembangunan berkelanjutan maka dalam pembuangan limbah cair dalam pembuatan kain celup jumputan tetap memikirkan generasi yang akan datang supaya tidak mencemari lingkungan. Peningkatan kesejahteraan ekonomi terhadap warga tetap dilakukan namun tidak merusak lingkungan. Strategi untuk mencegah pencemaran lingkungan dalam pencelupan batik terdiri dari tiga langkah yaitu Langka, preventif, represif dan langkah keberlanjutan. Selain itu dalam pencelupan jumlah yang kecil/sedikit maka dilakukan dengan mengukur zat pewarna untuk satu kain dicampur dengan air ukuran tertentu
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX