PENGOLAHAN JAHE MERAH MENJADI PRODUK SERBUK UNTUK MENINGKATKAN NILAI EKONOMI UMKM
Corresponding Author(s) : Mirza Yusuf
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BUMDES)
Abstract
Seluruh dunia tak terkecuali Indonesia sedang menghadapi pandemic Covid-19 Salah satu cara dalam menanggulangi maupun usaha menyembuhkan penderita Covid-19 adalah meningkatkan daya tahan tubuh, selain itu kemampuan seseorang dalam mengubah PH tubuh dengan konsumsi makanan maupun minuman yang memiliki PH yang tidak dikehendaki virus Covid-19 Salahsatu potensi alam yang berlimpah di Indonesia yang spesifik lagi di Yogyakarta adalah tanaman palawija Jahe merah Jahe Merah dikenal baik di masyarakat sebagai salah satu rempah.
Hampir semua daerah memanfaatkan jahe sebagai bahan penting untuk dikonsumsi. Seiring perkembangan zaman, berbagai produk olahan jahe telah beredar, baik berbentuk serbuk, ekstrak maupun cair. Guna peningkatan kemasan, LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarata akan bekerjasama dengan Produsen JAHE MERAH PULUNG dari Pemalang untuk mengembangkan potensi daerah dan memajukan perekonomian masyarakat di daerah Ngawen Trihanggo Gamping Sleman.
Metode pelaksanaan yang digunakan adalah dengan menurunkan alat pengolah di lapangan tempat perencanaan produksi, pelatihan dan pendampingan usaha. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan pengabdian masyarakat yakni berupa pelatihan dan pendampingan usaha memberikan informasi mengenai manajemen usaha dan keuangan hasil pembukuan yang sangat penting peranannya bagi kemajuan perusahaan. Selain itu, memberikan informasi awal tentang pengelolaan jahe merah menjadi produk serbuk (instans).
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX