PENDAMPINGAN PENERAPAN PROTOKOL COVID-19 PADA UMKM BERBASIS KULINER
Corresponding Author(s) : Rinasa Agistya Anugrah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Kesehatan merupakan faktor utama dalam kehidupan manusia. Ketika pandemi menyerang kesehatan manusia menjadi terancam. Tak hanya aspek kesehatan saja, adanya pandemi menyebabkan semua sektor melemah, mulai dari pemerintahan, perekonomian, aktivitas sosial, dan ketersediaan pangan. UMKM merupakan salah satu yang terdampak oleh adanya pandemi Covid-19. Di Indonesia, UMKM memberikan peranan yang sangat penting dalam perekonomian negara karena sebagai penyumbang PDB terbesar, terbanyak menyerap tenaga kerja, dan relatif tahan terhadap krisis keuangan. Jika UMKM bergerak di bidang pangan maka hal ini merupakan kekuatan negara dalam penguatan ketersediaan pangan. Kecamatan Tempel adalah wilayah yang terdapat banyak UMKM yang bergerak di bidang pangan, beberapa diantaranya adalah UMKM roti dan mie ayam. UMKM mie ayam merupakan yang teramai pengunjungnya, demikian juga UMKM roti dalam proses produksinya melibatkan banyak tenaga kerja sehingga menciptakan kerumunan. Dalam pencegahan penularan virus Covid-19 seharusnya kerumunan dihindari, namun jika itu terpaksa dilakukan maka penerapan protokol kesehatan (prokes) perlu diperketat. Perlu adanya kesadaran tentang pentingnya menerapkan prokes pada pemilik dan karyawan UMKM. Oleh karena itu, dilakukan dengan metode penyuluhan serta diberikan APD berupa masker dan peralatan cuci tangan untuk UMKM. Setelah dilakukan penyuluhan, pemilik dan karyawan UMKM telah mampu menerapkan prokes dengan baik.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX