SCREENING KESEHATAN KELOMPOK SADAR WISATA DI MASA PANDEMI COVID-19
Corresponding Author(s) : Nur Chayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Desa wisata Santan dikembangkan dengan pendekatan community approach atau community based development oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Dewi Kamsa. Pertumbuhan Dewi Kamsa sangat baik, namun semenjak pandemi Covid, hampir semua kegiatan terhenti. Selama pandemi ini warga juga jarang sekali melakukan pemeriksaan kesehatan di pusat layanan kesehatan seperti Puskesmas, dengan alasan takut tertular Covid. Atas inisiasi Pokdarwis, RT setempat dan pengabdi maka solusi untuk menghidupkan kembali aktivitas Dewi Kamsa adalah akan dilakukan kegiatan screening kesehatan terhadap warga. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah terdeteksi masalah kesehatan awal masyarakat di masa pandemi. Screening kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan suhu, tekanan darah, berat badan serta konsultasi kesehatan. Jumlah peserta yang hadir didominasi oleh perempuan sebanyak 20 orang (71,43%) sisanya laki-laki (28,57%). Rata-rata berat badan peserta 59 kg, sistole 130,9 mmHg, diastole 98,1 mmHg dan suhu 36,30C. Hasil uji statistic membuktikan bahwa usia memiliki keterkaitan yang bermakna dengan tekanan darah sistol (p 0,0001) namun tidak berpengaruh terhadap berat badan, diastole dan suhu. Kondisi ini menunjukkan bahwa semakin bertambah usia, pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan lebih rutin karena berpengaruh terhadap kenaikan angka systole pada tekanan darah. Kesimpulan bahwa screening kesehatan melalui program pengabdian masyarakat sangat bermanfaat dalam mendeteksi penyakit tidak menular di masyarakat.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX