DETEKSI RISIKO PORNOGRAFI DAN UPAYA PENCEGAHAN DI KALANGAN MAHASISWA PADA MASA PANDEMIC COVID-19
Corresponding Author(s) : Yanuar Fahrizal
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Di Indonesia materi pornografi sangat mudah diakses masyarakat Indonesia di berbagai kalangan utamanya kalangan remaja. Kebanyakan pornografi terakses tanpa sengaja ketika seorang anak sedang menyelesaikan pekerjaan rumah. Pornografi yang dilihat oleh seseorang yang memiliki efek kecanduan dan daya rusak sebagaimana pada pengguna narkotika. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui gambaran risiko adiksi pornografi mahasiswa pada masa pandemic COVID-19 dan melakukan pencegahan adiksi pornografi. Metode pengabdian yang dilakukan meliputi skrining risiko adiksi pornografi dan penyuluhan pencegahan pornografi. Hasil skrining yang kami peroleh dari 69 partisipan, didapatkan sebanyak 35 partisipan dalam kondisi normal dan penasaran dengan persentase sebanyak 50,7%. Partisipan yang mengalami risiko adiksi ponografi sebanyak 27 partisipan dengan persentase sebanyak 39,1%. Partisipan yang mulai muncul adanya tanda terjadinya adiksi sebanyak 6 partisipan dengan persentase sebanyak 8,7%. Partisipan dengan kategori sudah mengalami adiksi ponografi sebanyak 1 partisipan dengan persentase sebanyak 1,4%. Kegiatan kedua adalah penyuluhan kesehatan kepada mahasiswa yang berjumlah 30 peserta yang terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil angkatan 2019 dan mahasiswa keperawatan UMY angkatan 2016. Berdasarkan hasil skrining dapat disimpulkan bahwa semua orang memiliki risiko terjadinya adiksi. Perlunya dilakukan pendidikan kesehatan jiwa dan seksualitas khususnya masalah pornografi dikalangan mahasiswa untuk mencegah terjadinya adiksi pornografi pada mahasiswa.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX