PEMBERDAYAAN PENGURUS BANK SAMPAH RESIK-an KARANGANOM KLATEN
Corresponding Author(s) : Nur Rahmawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Abstract
Kegiatan pengabdian ini terkait dengan pemberdayaan pengurus bank sampah RESIK-an dalam pengelolaan limbah sampah di Jetis, Tarubasan, Karanganom Klaten bertujuan untuk mengatasi permasalahan harga sampah non organik yaitu botol kemasan air minum bekas di tingkat pengepul sampah yang rendah. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan nilai tambah sampah kemasan air minum dan meningkatkan manajemen keuangan bank sampah. Metoda yang digunakan untuk memanfaatkan botol kemasan air mineral dengan penyuluhan dan pelatihan pembuatan hidroponik, sedangkan untuk meningkatkan manajemen keuangan dilakukan pelatihan pemakaian aplikasi keuangan bank sampah. Hasil kegiatan dari pelatihan hidroponik yang diikuti oleh seluruh pengurus bank sampah RESIK-an dan pengurus RW,RT berjumlah 20 orang. Tanaman hidroponik yang dibudidayakan sawi, pakcoy, dan selada. Pelatihan sistem informasi keuangan hanya diberikan kepada admin keuangan atau bendahara beserta ketua dan sekretaris bank sampah. Materi pelatihan terdiri dari pengenalan menu seperti pemasukkan daftar anggota, tabungan sampah, kas bank sampah dan lain lain. Hasil Kegiatan menunjukkan bahwa Pemahaman pengurus bank sampah terhadap pemanfaatan limbah sampah botol air mineral meningkat 75%. Pemahaman terhadap pengetahuan hidroponik meningkat 70% tetapi hanya meningkatkan keterampilan sebesar 45%. Kegiatan berjalan lancar dan semangat dari pengurus bank sampah dalam pelatihan ini diharapkan bisa berkelanjutan dan bank sampah RESIK-an ini bisa berkembang lebih maju.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX