Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Pembuatan Poc Dengan Memanfaatkan Limbah Tahu Cair
Corresponding Author(s) : Raras Setyo Retno
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Abstract
Pengolahan tahu menghasilkan limbah berupa ampas tahu berbentuk padat dan cair. Desa Wakah
merupakan salah satu desa yang terdapat UMKM tahu. UMKM tahu mempunyai kapasitas produksi
30-45 kg kedelai, menghasilkan limbah cair dan padat ampas tahu kurang lebih 30 kg per harinya.
Tujuan dari program ini adalah 1) Memanfaatkan limbah cair tahu menjadi produk berupa pupuk
organik cair. 2) Memberdayakan kelompok tani desa Wakah dalam mengolah limbah cair tahu menjadi
pupuk organik cair. Metode Pelaksanaan PKM adalah pembuatan pupuk organik cair dengan tahapan
pencampuran bahan, pemberian starter, fermentasi, dan pengenceran. Pendekatan yang digunakan yaitu
sosio persuasif yang artinya mengajak kelompok tani dalam mengolah limbah cair tahu dengan
pendekatan sosial kemasyarakatan. Hasil dari program ini adalah adanya peningkatan pengalaman dan
keterampilan bagi kelompok tani dalam mengoloah limbah cair tahu menjadi POC, mampu
mengaplikasan prinsip 5R (refuse, reuse, recycle, reduce, replace), selain itu hasil yang paling utama
adalah adanya antusias warga masyarakat khususnya kelompok tani dalam mengikuti program
kemitraan sebagai upaya untuk menunjang pertanian. Kesimpulan dari hasil program ini adalah perlu
adanya pendampingan intensif kepada masyarakat terutama dalam mengelola limbah yang lain dan juga
pendampingan dalam berwirausaha. Sehingga tujuan utama dari program ini tercapai yaitu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi produktif.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX