Edukasi Penanganan Korban Erupsi Gunung Berapi Pada Karang Taruna
Corresponding Author(s) : Cornelia Dede Yoshima Nekada
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Abstract
Indonesia khususnya Yogyakarta kejadian erupsi gunung berapi hampir setiap lima tahun sekali terjadi.
Pengetahuan dan kesiapsiagaan masyarakat terkait manajemen bencana masih sangat rendah,
khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana. Pendidikan atau edukasi tentang
manajemen bencana erupsi gunung berapi sangat penting bagi pengetahuan dan kesiapsiagaan. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan pendidikan kesehatan manajemen bencana erupsi gunung bagi karang
taruna Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Metode kegiatan menggunakan ceramah
dan simulasi penangananan korban cidera ketika terjadi erupsi gunung berapi. Data yang didapatkan
dalam kegiatan ini kemudian dianalisa d menggunakan uji Wilcoxon dan uji Man-Whitney. Jumlah
peserta 36 kemudian dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 18 orang. Tingkat pengetahuan pre-test
kelompok intervensi paling banyak pada tingkat pengetahuan rendah dan tingkat kesiapsiagaan kurang
siap sedangkan pada post-test paling banyak tingkat pengetahuan tinggi dan tingkat kesiapsiagaan siap.
Tingkat pengetahuan pre-test kelompok kontrol paling banyak pada tingkat pengetahuan rendah dan
tingkat kesiapsiagaan kurang siap sedangkan pada post-test paling banyak tingkat pengetahuan rendah
dan tingkat kesiapsiagaan kurang siap. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan dan kesiapsiagaan pretest dan post-test kelompok intervensi dengan p value 0,000 (p<0,05). Terdapat pengaruh pendidikan
manajemen erupsi gunung berapi terhadap pengetahuan dan kesiapsiagaan dengan p value 0,000
(p<0,05). Ada pengaruh edukasi manajemen bencana erupsi gunung berapi terhadap pengetahuan dan
kesiapsiagaan anggota karang taruna di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX