PENATAAN PEKARANGAN PERKOTAAN BERBASIS TANAMAN OBAT DAN SAYURAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Corresponding Author(s) : Titiek Widyastuti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2018: 3. Penguatan Inovasi Kesehatan dan Obat Bagi Pemerintah Daerah
Abstract
Titiek Widyastuti,
Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMY, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Telp. (0274) 387656 Email : titiekw@umy.ac.id
ABSTRAK PKK merupakan ujung tombak pemberdayaan masyarakat. Lewat PKK pembangunan masyarakat bisa dilakukan. Program PKK melibatkan partisipasi masyarakat dan untuk masyarakat. Demikian juga halnya dengan POSYANU, apabila dikelola dengan baik kegiatan POSYANDU bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh PKK maupun POSYANDU terkendala oleh sumber daya penggerak atau motivator dan juga tutor. Keinginannya begitu banyak tetapi pembimbing atau pendampingnya kurang memadai. Oleh karena itu sangat diperlukan adanya transfer pengetahuan dan teknologi khususnya dari pihak- pihak yang berkompeten., antara lain Perguruan Tinggi. Satu kegiatan yang diangankan oleh PKK RT 51 RW 14 Kel. Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta dan belum terlaksana adalah tentang penataan perkarangan berupa pengembangan dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) serta gerakan tanam sayuran (penggalakan penanaman sayuran). Sedangkan Kegiatan yang diangankan oleh POSYANDU Sambiroto dan belum terlaksana adalah sosialisasi pengembangan dan manfaat TOGA (Tanaman Obat Keluarga) serta adanya Taman POSYANDU. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Minggiran tersebut maka kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul “Penataan Pekarangan Perkotaan Berbasis Tanaman Obat Dan Sayuran Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat” telah dilaksanakan di RT 51 RW 14 Kel. Suryodiningratan, Kec. Mantrijeron, Kota Yogyakarta, dengan khalayak sasaran anggota PKK dan kader POSYANDU. Program ini dipilih karena masyarakat Minggiran mempunyai perkarangan yang cukup luas, namun belum ada kesadaran masyarakat untuk memanfaatkannya dengan baik, karena masih kurangnya pengetahuan tentang budidaya tanaman yang mudah dan cocok untuk perkarangan perkotaan. Sementara disisi lain dijumpai kenyataan masih adanya balita yang bergizi kurang/buruk. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi anggota PKK dan kader POSYANDU tentang pemanfaatan perkarangan dengan tanamann obat dan sayuran, meningkatkan pengetahuan anggota PKK dan kader POSYANDU tentang pengertian TOGA dan manfaatnya serta manfaat sayuran sebagai sumber gizi, meningkatkan kemampuan anggota PKK dan kader POSYANDU dalam budidaya tanaman yang cocok untuk perkarangan perkotaan berupa budidaya tanaman dalam pot dan budidaya sistem vertikultur. Adapun program kegiatannya meliputi : Penyuluhan dan motivasi kepada anggota PKK dan Kader POSYANDU mengenai pemanfaatan perkarangan, khususnya dengan tanaman obat dan sayuran, Pelatihan tentang budidaya tanaman berupa penanaman tanaman dalam pot dan budidaya tanaman sistem vertikultur, Pendampingan penataan perkarangan dengan penanaman tanaman obat dan sayuran, Penguatan teknologi penataan perkarangan yang sehat berupa pengadaan satu set peralatan budidaya tanaman berupa seperangkat alat-alat berkebun. Harapannya dengan adanya kegiatan ini pekarangan yang ada bisa bermanfaat dalam pemenuhan gizi keluarga dan asri. Hasil pantauan terhadap pelaksanaan pelatihan menunjukkan bahwa peserta antusias dalam mengikuti pelatihan dan praktek. Hasil monitoring menunjukkan bahwa pihak sekolah berkomitmen untuk mengembangkan dan menjaga keberlanjutan dari program kegiatan yang sudah diberikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan semacam ini sangat diperlukan dan bermanfaat bagi khalayak sasaran, karena halaman bisa lebih asri dan terbukti bisa menambah sumber gizi keluarga serta menjalin kerukunan dan kebersamaan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX