Peran Civil Society Di Dalam Mendorong Konsep Dan Praktik Desa Berkemajuan Di Desa Hargomulyo, Kulonprogo, Di Yogyakarta
Corresponding Author(s) : Bachtiar Dwi Kurniawan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Abstract
Paper ini menjelaskan bagaimana kekuatan kelompok Civil Society dalam Muhammadiyah yang
mendorong penguatan konsep masyarakat berdaya dan unggul berbasis desa. Melalui program yang
berkelanjutan, kegiatan pengabdian yang bersifat partisipatif ini digunakan untuk memperkuat
pengetahuan terkair politik pangan di aras lokal di DI Yogyakarta. Sebagai komparasi rezim
kesejahteraan non negara yang dipelopori Muhammadiyah dilihat sebagai bentuk respon aktual,
transformatif dan emansipatif kalangan faith-based civil society. Dengan metode analisis komparatif baik
di level diskursif maupun praksis ditemukan beberapa temuan. Pertama, kegagalan rezim kesejahteraan
negara tertutup oleh peran peran Civil Society Organization (Muhammadiyah) yang secara grassroot dan
relatif sistemik di dalam upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan melalui beragam skema : fllantropi,
permodalan ekonomi, dan advokasi. Kedua, potensi besar kolaborasi antar agensi penyedia kesejahteraan
untuk membentuk rezim lokal yang lebih stabil, hybrid, reselience dan sustain diperlukan terobosan
kebijakan yang pro mustadafin, pro terhadap pembangunan kelompok rentan yang ditengarahi menjadi
bagian pokok masalah kemiskinan terbesar di DIY.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX