Desa Peduli Peri (Pembinaan Dan Edukasi Penyakit Reproduksi Infeksi) Di Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten
Corresponding Author(s) : Inayati Inayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Abstract
Keputihan merupakan keadaan yang alami atau patologis sebagai gejala penyakit yang tidak disadari
masyarakat. Keputihan patologis disebabkan infeksi gonorrea sekitar 6,89 %. Tenaga kesehatan masih
kurang mampu melakukan pemeriksaan swab vagina untuk deteksi infeksi reproduksi dengan keputihan.
Pengetahuan masyarakat tentang keputihan patologis dan ketrampilan tenaga kesehatan melakukan
pemeriksaan swab vagina perlu ditingkatkan. Metode ceramah bagi masyarakat dan pembentukan
kelompok peduli PERI (Pembinaan Dan Edukasi Penyakit Reproduksi Infeksi) dan pelatihan ketrampilan
pemeriksaan swab vagina bagi 11 orang tenaga kesehatan. Peserta ceramah dan pemeriksaan swab vagina
dilakukan pada 32 orang masyarakat desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Klaten Nilai pengetahuan
infeksi reproduksi masyarakat masih rendah, nilai rata-rata pretest dan post test 44 dan 52. Kelompok
Peduli Peri telah terbentuk. Pelatihan pemeriksaan Swab Vagina bagi tenaga kesehatan , hasil nilai rata-
rata ketrampilan baik yaitu 89,7. Hasil pemeriksaan swab vagina ditemukan 30 orang dengan bakteri
patogenik dan 2 orang normal dan ditindaklanjuti sebagai temuan kasus dan konsultasi dokter.
Pengetahuan masyarakat dan kesadaran pemeriksaan swab vagina perlu ditingkatkan untuk mengetahui
penyebab keputihan sehingga pengobatan tepat. Pencapaian upaya deteksi kesehatan reproduksi dan
infeksi meningkat berupa temuan kasus baru sehingga menekan angka kesakitan keputihan patologis pada
wanita dan tercapai kesehatan reproduksi lebih baik di wilayah Puskesmas Ngawen Klaten
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX