Penyiapan Bumdes Berbasis Pariwisata
Corresponding Author(s) : Muchammad Ichsan
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Abstract
Upaya pemerintah mengajak masyarakat desa melakukan wirausaha mulai menunjukkan langkah
konkrit sejak digalakkannya pendirian badan usaha milik desa (BUMDes). Setiap desa diharapkan
dapat membentuk badan usaha yang mempunyai pengurus dan obyek yang dapat dijadikan wahana
bisnis. Desa Donoharjo yang terletak di Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman mempunyai obyek
wisata menarik berupa embung Jetis Suruh, tetapi belum terkelola dengan baik. Pendirian BUMDes
dengan basis pariwisata menjadi upaya konkrit Desa Donoharjo untuk mengembangkan desanya.
Melihat potensi tersebut, dilakukan pra-survey ke lokasi dan dilakukan wawancara dengan berbagai
pihak sehingga teridentifikasi permasalahan berikut: 1) belum adanya pengelola yang mumpuni untuk
mengelola embung Jetis Suruh menjadi obyek wisata unggulan, 2) belum adanya dokumen tata kelola
pelaksanaan BUMDes, 3) belum adanya perencanaan untuk pengembangan lembaga, 4) belum adanya
pembagian tugas di antara pengelola, 5) belum tersedianya media akun medsos dan web, 6) belum
tersedianya paket wisata, 7) belum adanya cinderamata khas Donoharjo, dan 8) kurangnya pembinaan
terhadap kelompok kesenian tradisional. Melalui program penyiapan BUMDes berbasis pariwisata
diperoleh output berupa: terbentuknya pengurus BUMDes Donoharjo, dokumen tata kelola AD/ART,
media promosi yang interaktif, dan tersedianya perencanaan yang komprehensif (Renstra). Melalui
pendampingan manajemen yang intensif, BUMDes Donoharjo menjadi usaha profit dengan berbagai
program yang produktif serta menambah pendapatan desa.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX