Penyuluhan Literasi Keuangan Pasar Modal Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Di Desa Gading
Corresponding Author(s) : Andre Kussuma Adiputra
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 5. Pemberdayaan Kaum Perempuan
Abstract
Pemberdayaan perempuan dapat melalui wadah Kelompok Wanita Tani (KWT). Pembentukan KWT
di Desa Gading pada mulanya lebih menekankan upaya peningkatan peran perempuan dalam
pemenuhan kebutuhan pangan keluarga melalui pertanian. Namun dengan memanfaatkan wadah yang
sudah ada, dapat dilakukan upaya pembedayaan lain yang lebih luas lagi selain bidang pertanian seperti
literasi keuangan. Saat ini pengelolaan keuangan anggota KWT masih sederhana. Pendapatan yang
diterima dari menjual hasil pertanian kemudian dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kelebihan dana yang ada disimpan dalam bentuk simpanan tunai dirumah atau disimpan di Bank.
Sedangkan kegiatan investasi yang dilakukan oleh ibu-ibu anggota KWT utamanya dibelikan perhiasan
emas, dibelikan hewan ternak berupa sapi atau kambaing atau diwujudkan dalam investasi tanah.
Sejalan dengan keinginan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi saham di
pasar modal, maka kami tim abdimas bermaksud mengadakan penyuluhan literasi keuangan pasar
modal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode sebagai berikut : Tahap Survei, Tahap
Persiapan, Tahap Pelaksanaan. Berdasakan pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Penyuluhan tentang literasi keuangan pasar
modal telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat diikuti oleh
sebanyak 44 peserta. Sampai dengan kegiatan berakhir seluruh peserta belum ada yang tertarik untuk
membuka rekening efek.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX