Perencanaan Partisipatif Masyarakat dalam Upaya Memanfaatkan Potensi Sungai
Corresponding Author(s) : Muhammad Heri Zulfiar
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Abstract
Sebagai strategi pemberdayaan, pendekatan partisipatif banyak membantu menyelesaikan persoalan
masyarakat termasuk masyarakat yang memiliki potensi sumberdaya air (sungai). Hingga saat ini
sumberdaya air memiliki ragam persoalan yang kompleks antara lain; penumpukan sampah, pencemaran
air, bantaran yang kumuh dan sebagainya. Pengelolaan sumberdaya air perlu adanya komitment bersama
semua pihak. Demikian juga halnya kondisi di RT 01/RW 22 Dusun Tangkilan Sidoarum yang
memiliki potensi bendung (sungai) dan saluran irigasi. Secara akademik kajian terhadap potensi
sumberdaya bendung memiliki resiko yang tinggi untuk wisata maupun karamba. Dilain pihak kondisi
sampah terus menumpuk dan bantaran kali terlihat kumuh dan tidak terawat. Hal ini bukan berarti
tidak ada solusi atas penyelesaian masalah warga. Untuk itu dibutuhkan strategi yang dapat
menempatkan masyarakat sebagai subyek (center of people) dengan konsep penataan sumberdaya air
yang bernilai ekonomis tanpa merusak lingkungan. Adanya dukungan akan kearifan local dengan
memperhitungkan siklus musim upaya penggalian dan pemanfaatan potensi dilaksanakan melalui
pembuatan karamba di sungai dan penataan lingkungan diruas tertentu. Hasil yang diperoleh
masyarakat dapat belajar budidaya ikan, sampah disekitar bantaran juga karamba menjadi bersih,
lingkungan menjadi asri dan nyaman serta adanya komitment menata dan memanfaatkan lahan
bendung yang terlantar untuk budidaya ikan sebagai upaya mengoptimalkan potensi sumberdaya air
(sungai).
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX