Pemberdayaan Santri Rumah Tahfidz “Aqwamu Qila” Menuju Kemandirian Hidup
Corresponding Author(s) : Ahdiana Yuni Lestari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Abstract
Mitra kegiatan PKM ini adalah Yayasan AQWAMU QILA bertempat di dusun Grojogan, Tamanan,
Banguntapan, Bantul. Salah satu amal usaha Yayasan ini adalah mengelola Rumah Tahfidz dengan
santri saat ini berjumlah 43 yang berstatus mahasiswa ataupun pelajar. Kegiatan utama santri adalah
menghafalkan Alquran. Para santri mayoritas adalah yatim, piatu dan kaum dhuafa. Kehidupannya
ditopang dari para pengurus dan donatur. Selepas dari pesantren tentunya harus terjun ke masyarakat
dan hidup mandiri. Berbekal pendidikan agama saja tidak cukup, oleh karena itu santri perlu dibekali
keterampilan. Kegiatan yang sering santri lakukan adalah menerima pesanan penganan, makan dos
ataupun prasmanan setiap hari sabtu dan minggu. Santri belum memahami tentang izin usaha dan
pengelolaan katering secara profesional. Manajemen usaha dilakukan masih secara tradisional, belum
ada sistem yang berbasis komputer dan struktur organisasi untuk menentukan tugas dari pengelolaan
usaha katering ini. Solusi dan metode yang dipakai:a) Memberikan penyuluhan dan motivasi
kemandirian hidup. b) Memberikan penyuluhan tentang badan usaha dan izin usaha katering c)
Memberikan pelatihan keterampilan dan praktek tentang:1) Manajemen usaha katering; 2) Penyajian
usaha katering; 3) Pelayanan dan pemasaran katering; 4) Penyusunan menu katering. d)Pendampingan
dan monitoring evaluasi pelaksanaan program. Hasil kegiatan PKM ini adalah para santri telah
diberikan penyuluhan AMT, usaha katering sederhana, badan usaha dan izin P-IRT, praktek memasak
serta penyajian menu prasmanan. Namun demikian karena tugas pokok utama para santri adalah studi
formal dan mengikuti kurikulum Pondok Pesantren, maka usaha katering sederhana belum berbentuk
badan usaha dan belum didaftarkan P-IRT nya. Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan, para
santri telah memperoleh pesanan berupa nasi box dan penganan dari masyarakat sekitar. 10% dari
pemasukan disimpan dalam kas Pondok Pesantren untuk memenuhi sarana prasana.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX