Pemanfaatan Lahan Untuk Usaha Budidaya Lele Di Ngliseng Desa Muntuk
Corresponding Author(s) : Widodo Widodo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Abstract
Ngliseng merupakan salah satu kampung di Desa Muntuk Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. Desa
Muntuk terletak di Pegunungan Seribu yang bercirikan perbukitan karst, sehingga lahan sawah
didominasi dengan sawah tadah hujan, namun di wilayah Ngliseng terdapat mata air perbukitan yang
mampu mengairi lahan sawah sepanjang tahun. Air pengairan tersebut merupakan air yang masih
terbebas dari polutan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah mengembangkan perikanan lele di lahan
sawah. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan program kegiatan berupa peningkatan pengetahuan,
ketrampilan dan peningkatan usaha perikanan lele. Hasil pengabdian menunjukkan petani mampu
memahami permasalahan terkait budidaya ikan yang pernah mereka lakukan. Permasalahan tersebut
adalah letak kolam yang sesuai akan menyebabkan keberhasilan budidaya lele, kepadatan ikan sebaiknya
berkisar antara 150-200 ekor per m3 kolam, pemberian pakan harus sesuai dengan kebutuhan ikan.
Namun demikian, karena keterbatasan lahan, petani belum bersedia mengorbankan sebagian lahan
sawah padi untuk pembuatan kolam lele. Hal ini ternyata menyebabkan tingkat kematian lele masih
cukup tinggi. Dari hasil evaluasi ini dilakukan pemindahan kolam dengan pendampingan lanjutan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX