Peran Assalwa Resources Center (ARC) Dalam Pemberdayaan Petani Kopi Di Desa Tombo
Corresponding Author(s) : Dewi Dzakiroh
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Abstract
Desa Tombo merupakan desa terluas di Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang. Letak Desa
Tombo yang berada di kawasan pegunungan dieng menyebabkan Desa Tombo memiliki potensi yang
baik untuk budidaya kopi. Budidaya kopi di Desa Tombo telah dilakukan sejak zaman penjajahan
Belanda. Berdasarkan hasil assessment mengenai kondisi petani kopi di Desa Tombo, maka dapat
ditinjau bahwa petani kopi di Desa Tombo belum mampu mengolah dan memasarkan kopi dengan baik,
Akibatnya kualitas dan harga kopi tombo rendah sebelum adanya pemberdayaan oleh ARC. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mendeskripskan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh ARC dan
mendeskripsikan peran ARC dalam memberdaykan petani kopi di Desa Tombo. Metode penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data
adalah observasi dan wawancara mendalam. Teknik Pemilihan informan menggunakan teknik purposive
(senaja). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 tahapan yang dilakukan ARC dalam
memberdayakan petani kopi di Desa Tombo, yaitu tahap penyadaran, menunjukkan adanya masalah,
membantu pemecahan masalah, menunjukkan pentingnya perubahan, serta pelaksanaan pemberdayaan.
Kegiatan pemberdayaan yang dilakukan ARC kepada petani kopi di Desa Tombo, antara lain bina
manusia, bina usaha, bina lingkungan dan bina kelembagaan. ARC memiliki peran penting dalam
memberdaykan petani kopi di Desa Tombo, diantaranya sebagai motivator, fasilitator dan inisiator.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX