PEMBUATAN REAKTOR BIOGAS DI DUKUH PRINGSURAT DESA NGLORO KECAMATAN SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA
Corresponding Author(s) : Muhamad Kusnendar
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2018: 2. Penguatan Inovasi Teknologi (Pangan, Pertanian, Energi, Transportasi) Bagi Pemerintah Daerah
Abstract
Lokasi penempatan pembuatan DIGESTER adalah di Dukuh Pringsurat, Desa Ngloro, Kecamatan
Saptosari, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Dukuh Pringsurat. Secara umum penduduk Desa
Pringsurat bermata pencaharian sebagai Buruh Tani. Sedangkan sawah dan ladang di dusun
Pringsurat mayoritas membudidayakan Tanaman Padi, Jagung, dan Kacang Tanah. Selain
pencaharian pokok tersebut banyak warga dukuh Pringsurat memiliki sampingan untuk ternak
kambing dan sapi. Kotoran ternak seringkali menimbulkan dampak lingkungan. Misalnya bau busuk
yang menyengat bila penanganannya tidak serius, sehingga dapat mengganggu masyarakat sekitar.
Untuk itu perlu diusahakan pemanfaatan kotoran ternak tersebut menjadi bentuk lain yang lebih
bermanfaat, misalnya diubah menjadi biogas. Biogas merupakan salah satu sumber energi
terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energi alternatif. Biogas adalah gas yang dihasilkan
dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme dalam keadaan anaerob. Metode
kegiatan dalam pembuatan reaktor biogas antara lain membutuhkan alat las, martil, pahat besi,
gergaji besi, penggaris dan mesin bubut. Hal tersebut menunjukkan bahwa pembuatan rekator
biogas dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dengan memanfaatkan alat yang mudah.
Biogas juga dapat digunakan sebagai bahan alternatif pengganti LPG dan biogas yang dihasilkan
pun menunjukkan kadar metanese sebesar 47% mol.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX