PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGOLAHAN SALAK PONDOH DI DUSUN SIBOLONG
Corresponding Author(s) : Iswanto Iswanto
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Abstract
Dukuh Sibolong sendiri terdiri dari sembilan RT dengan jumlah jiwa adalah 672. Berdasarkan informasi yang tim kami dapatkan dari Bapak Suharno sebagai kepala dukuh. Pedukuhan tersebut memiliki beberapa kelompok organisasi informal masyarakat seperti karang taruna, ibu-ibu PKK. Penduduk dukuh sonyo mayoritas beragama Islam dan memiliki mata pencaharian sebagai buruhnamun ada pula yang bekerja sebagai wiraswasta karena lokasi geografis dukuh Sibolong terletak didataran tinggi. Sebenarnya pedukuhan Sibolong memiliki potensi alam berupa Salak Pondoh. Salah tersebut baru diolah menjadi sirup salak. Potensi salak tersebut dikelola oleh Bapak Suharno. Bapak Suharno memiliki peluang pasar sampai 600 produk per bulan. Namun peluang ini membawa konsekuensi dan permasalahan yakni mesin penggiling biji salah tidak dimiliki. Informasi mengenai beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pengolah salak tersebut tentunya harus segera mungkin untuk diatasi sebagai salah satu solusi pengembangan usaha pengolah salak. Tim pengusul pengabdian sebagai bagian dari masyarakat yang kebetulan berkecimpung dalam dunia pendidikan, merasa terpanggil untuk ikut membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi usaha pengolah salak Bapak Suharno. Melalui program usulan kegiatan Ipteks ini dan berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilaksanakan, Tim pengabdi mencoba menawarkan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan sentuhan Ipteks, yaitu melalui kegiatan pokok mendesain alat penggiling biji salak untuk dijadikan kopi salak. Solosi tersenbut digunakan untuk meningkatkan pengolahan kopi salak.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX