SOSIALISASI UU PKDRT DENGAN SIMULASI PKDRT DI DUSUN BECICI, TURI
Corresponding Author(s) : Nanik Prasetyoningsih
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2020: 4. Pemberdayaan Kapasitas Perempuan
Abstract
Pengabdian dilakukan dengan maksud untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat agar pemahaman masyarat Dusun Becici mengenai penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) meningkat. Kekerasan dalam rumah tangga sangat sering terjadi di kalangan masyarakat, baik kekerasan fisik maupun psikis. Korban KDRT secara statistik lebih banyak anak-anak dan perempuan, dibandingkan laki-laki. Kasus KDRT tidak boleh dibiarkan, untuk itu pengabdian ini mengajak peran serta anggota masyarakat untuk menanggulangi, mengatasi, dan bahkan menangani perkara KDRT, agar kasus KDRT dapat berkurang. Metode Simulasi PKDRT terbukti sangat efektif untuk mensosialisasikan UU PKDRT. Simulasi juga dapat digunakan untuk penyuluhan KDRT, karena dalam permainan simulasi ada diskusi antarpeserta membahas suatu topik. Dalam diskusi, para peserta bebas menyampaikan pendapat sesuai topik yang dibahas. Permainan simulasi juga sebagai pembelajaran demokrasi, mengingat setiap peserta memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapatnya, serta mendengarkan dan menanggapi pendapat peserta lain. Simulasi juga dapat mempercepat pemahaman peserta terhadap nilai-nilai PKDRT. Pada akhirnya diharapkan, masyarakat mampu mengantisipasi perilaku tindakan kekerasan sejak awal, yang selanjutnya dapat bertindak dengan bijak melakukan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX