PENINGKATAN KUANTITAS DAN NILAI PRODUK HASIL USAHA TERNAK BEBEK PETELUR di MUNTILAN, MAGELANG
Corresponding Author(s) : Aqidah Asri Suwarsi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2020: 8. Teknologi Produksi dan Daya Saing Industri Pangan
Abstract
Muntilan yang terletak di kaki Gunung Merapi memiliki kondisi tanah yang subur sehingga sebagian besar pencaharian penduduknya adalah petani dan peternak. Ketersediaan air yang bagus dan pakan ternak yang melimpah menjadi faktor pendukung mata pencaharian peternak rumahan bebek. Bebek dipilih karena memilki produktfitas lebih lama dibandingkan unggas lain. Akan tetapi, ada masalah yang dihadapi peternak, yaitu masih kecilnya skala produksi yang dihasilkan dari usaha ternak. Di samping itu, risiko kesehatan dan kematian ternak yang tinggi, jumlah hasil produksi telur pada skala maksimal 70%, padahal permintaan pasar telur bebek tinggi. Selain itu, ada masa tidak produktif dari hewan ternak selama 1 bulan yang mengakibatkan pendapatan peternak tidak stabil. Metode penyelesaian masalah melalui Program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan cara penambahan sarana produksi dan meningkatkan nilai jual telur bebek, yaitu telur asin bakar. Nilai jual telur asin bakar 2 kali lipat dibandingkan nilai jual telur mentah. Pelatihan dan pendampingan proses pembuatan telur asin bakar dilaksanakan untuk mitra serta dilengkapi dengan pelatihan teknik packaging dan pembubuhan merek. Hasil kegiatan ini adalah bertambahnya kuantitas hewan ternak dan hasil telur ternak. Selain itu, ada peningkatan nilai (value added) dari hasil telur yang diproduksi menjadi telur asin aneka rasa. Pendapatan harian peternak bisa meningkat 20–40 ribu per harinya.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX