Penguatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posbindu PTM “Mekar Asri”
Corresponding Author(s) : Nur Chayati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2022: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Hasil survei pada tahun 2020 dan 2021 menunjukkan warga Dukuh Banyusri berisiko mengalami penyakit tidak menular. Kondisi ini ditandai dengan tingginya jumlah warga dengan aktivitas kurang, frekuensi makan buah dan sayur kurang dari 5 porsi sehari, konsumsi alkohol, adanya riwayat merokok, hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol tinggi. Data ini menunjukkan bahwa warga Banyusri sudah berada pada level waspada atau zona merah terjadinya penyakit tidak menular. Berdasarkan fenomena tersebut, permasalahan terkait faktor risiko penyakit tidak menular tidak cukup hanya diselesaikan melalui screening kesehatan melalui posbindu. Peran posbindu harus lebih ditingkatkan terutama pada meja lima, yaitu pemberian pendidikan kesehatan oleh kader. Kader harus dibekali pengetahuan dan metode pemberian pendidikan dan promosi kesehatan yang baik dan efektif. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan pada penguatan peran kader posbindu dalam pendidikan dan promosi kesehatan, khususnya penyakit tidak menular. Kegiatan meliputi pemberian pendidikan kesehatan, simulasi, dan praktik. Hasil kegiatan menunjukkan pengetahuan kader meningkat 20%-40%, keterampilan kader meningkat dari kategori kurang (11,1%) dan baik (88,9%) menjadi kategori baik (33,3%) dan baik sekali (66,7%).
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX