Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Sampah Organik guna Budi Daya Maggot
Corresponding Author(s) : Arni Surwanti
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2022: 5. Produktifitas dan Daya Saing Industri Pangan
Abstract
Maggot bisa menjadi solusi untuk mengurangi sampah organik rumah tangga seperti sampah sayuran, buah-buahan dll. Saat ini lalat BSF atau maggot sudah banyak dibudi dayakan untuk diambil maggotnya sebagai pakan ternak. Budi daya maggot memberikan manfaat bagi peternak karena akan menghemat pengeluaran untuk membeli pakan dan menggantinya dengan maggot sebagai pakan ternak. Maggot dimanfaatkan oleh peternak sebagai pakan ternak seperti pakan ikan, ayam, bebek, burung dan lainnya. Maggot memiliki protein yang cukup tinggi yang baik jika diberikan untuk hewan ternak.Budi daya. Manfaat maggot yang pertama adalah kandungan proteinnya. Maggot memiliki kadar protein tinggi, sehingga produktivitas ternak menjadi lebih tinggi. Kemanfaatan maggot ini menjadikan maggot punya nilai ekonomi, yang bisa digunakan untuk menambah penghasilan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan, sampah organik rumah tangga. Program PPM Muhammadiyah ini memberikan pelatihan budi daya maggot secara inklusi kepada penyandang disabilitas dan perwakilan dari pengurus Lazismu Sedayu dan perwakilan pemerintah Desa Argodadi. Permasalahan sampah apabila bisa diselesaikan pada tingkat desa dengan mengelola sampah non organik yang bisa dijual dan memberikan nilai serta pemanfaatan sampah organik yang dapat bernilai ekonomi melalui budi daya maggot akan bisa menyelesaikan permasalahan sampah, dengan meminimumkan kebutuhan pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kapasitasnya terbatas, serta menambah penghasilan keluarga. Dukungan dan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan sangat diperlukan, sehingga masyarakat mau dan mampu untuk mengelola sampah bersama di tingkat desa atau kalurahan
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- “argodadi.bantulkab.go.id.” [Online]. Available: https://argodadi.bantulkab.go.id/first.
- P. D. P. D. I. Yogyakarta, “Republik Indonesia. 2012. Peraturan Daerah Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 Nomor 4. Sekretariat Daerah,” LEMBARAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NOMOR 4. pp. 1–43, 2012.
- P. Rukmini, “Pengolahan Sampah Organik Untuk Budi daya Maggot Black Soldier Fly (BSF),” Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. …, no. 3, 2020.
- M. G. Pane and M. Hasan, “Pemanfaatan Sampah Sebagai Budi daya Maggot lalat BSF Untuk Pakan Ikan Di Desa Suram,” J. Cered Indones., vol. 1, no. 1, pp. 27–33, 2020.
- J. F. Mokolensang, M. G. V. Hariawan, and L. Manu, “Maggot (Hermetia illunces) sebagai pakan alternatif pada budi daya ikan,” e-Journal Budid. Perair., vol. 6, no. 3, pp. 32–37, 2018, doi: 10.35800/bdp.6.3.2018.28126.
- N. E. G. Mudeng, J. F. Mokolensang, O. J. Kalesaran, H. Pangkey, and S. Lantu, “Budi daya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan beberapa media,” e-Journal Budid. Perair., vol. 6, no. 3, pp. 1–6, 2018, doi: 10.35800/bdp.6.3.2018.21543.
- “Budi daya Magot dan Potensi Keuntungannya,” [Online]. Available: https://www.gramedia.com/best-seller/budi daya-Maggot/.
- M. Bibin, A. Ardian, and A. N. Mecca, “Pelatihan Budi daya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ikan di Desa Carawali,” MALLOMO J. Community Serv., vol. 1, no. 2, pp. 78–84, 2021, doi: 10.51817/mallomo.v1i2.404.
- M. Huda, “Volume Sampah Sisa Makanan di DIY Capai 96 Ton Perhari,” 2020. https://jogja.tribunnews.com/2020/07/02/volume-sampah-sisa-makanan-di-diy-capai-96-ton-perhari.
- S. Primadhyta, “Pemda DIY Akui Sulit Tutup Permanen TPA Sampah Piyungan,” 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220511011844-20-795237/pemda-diy-akui-sulit-tutup-permanen-tpa-sampah-piyungan.
- E. Parlemen, “Sampah di TPST Piyungan Kian Melebihi Kapasitas,” 2020. https://www.dprd-diy.go.id/sampah-di-tpst-piyungan-kian-melebihi-kapasistas/.
- D. N. Azijah, L. Aryani, and R. Ramdani, “KARAWANG,” vol. 4, no. 3, 2021.
- Salman, L. M. Ukhrawi, and M. T. Azim, “Budi daya Maggot Lalat BSF sebagai Pakan Ternak,” J. Karya Pengabdi., vol. 2, no. 1, pp. 7–11, 2020.
- A. F. Rodli and A. M. Hanim, “Strategi Pengembangan Budi daya Maggot BSF sebagai Ketahanan Perekonomian Dimasa Pandemi,” J. Umaha, vol. 4, no. 1, pp. 11–16, 2021.
References
“argodadi.bantulkab.go.id.” [Online]. Available: https://argodadi.bantulkab.go.id/first.
P. D. P. D. I. Yogyakarta, “Republik Indonesia. 2012. Peraturan Daerah Provinsi Daerah istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas. Lembaran Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 Nomor 4. Sekretariat Daerah,” LEMBARAN DAERAH PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012 NOMOR 4. pp. 1–43, 2012.
P. Rukmini, “Pengolahan Sampah Organik Untuk Budi daya Maggot Black Soldier Fly (BSF),” Semin. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. …, no. 3, 2020.
M. G. Pane and M. Hasan, “Pemanfaatan Sampah Sebagai Budi daya Maggot lalat BSF Untuk Pakan Ikan Di Desa Suram,” J. Cered Indones., vol. 1, no. 1, pp. 27–33, 2020.
J. F. Mokolensang, M. G. V. Hariawan, and L. Manu, “Maggot (Hermetia illunces) sebagai pakan alternatif pada budi daya ikan,” e-Journal Budid. Perair., vol. 6, no. 3, pp. 32–37, 2018, doi: 10.35800/bdp.6.3.2018.28126.
N. E. G. Mudeng, J. F. Mokolensang, O. J. Kalesaran, H. Pangkey, and S. Lantu, “Budi daya Maggot (Hermetia illuens) dengan menggunakan beberapa media,” e-Journal Budid. Perair., vol. 6, no. 3, pp. 1–6, 2018, doi: 10.35800/bdp.6.3.2018.21543.
“Budi daya Magot dan Potensi Keuntungannya,” [Online]. Available: https://www.gramedia.com/best-seller/budi daya-Maggot/.
M. Bibin, A. Ardian, and A. N. Mecca, “Pelatihan Budi daya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ikan di Desa Carawali,” MALLOMO J. Community Serv., vol. 1, no. 2, pp. 78–84, 2021, doi: 10.51817/mallomo.v1i2.404.
M. Huda, “Volume Sampah Sisa Makanan di DIY Capai 96 Ton Perhari,” 2020. https://jogja.tribunnews.com/2020/07/02/volume-sampah-sisa-makanan-di-diy-capai-96-ton-perhari.
S. Primadhyta, “Pemda DIY Akui Sulit Tutup Permanen TPA Sampah Piyungan,” 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220511011844-20-795237/pemda-diy-akui-sulit-tutup-permanen-tpa-sampah-piyungan.
E. Parlemen, “Sampah di TPST Piyungan Kian Melebihi Kapasitas,” 2020. https://www.dprd-diy.go.id/sampah-di-tpst-piyungan-kian-melebihi-kapasistas/.
D. N. Azijah, L. Aryani, and R. Ramdani, “KARAWANG,” vol. 4, no. 3, 2021.
Salman, L. M. Ukhrawi, and M. T. Azim, “Budi daya Maggot Lalat BSF sebagai Pakan Ternak,” J. Karya Pengabdi., vol. 2, no. 1, pp. 7–11, 2020.
A. F. Rodli and A. M. Hanim, “Strategi Pengembangan Budi daya Maggot BSF sebagai Ketahanan Perekonomian Dimasa Pandemi,” J. Umaha, vol. 4, no. 1, pp. 11–16, 2021.