Pandemi Covid – 19 (Corona) telah mewabah di 34 provinsi, 510 kota/kabupaten Se – Indonesia. Menurut Worldmeters per Mei 2021, Pandemi Corona juga telah meluas di belahan negara dengan 161,1 juta kasus, termasuk varian baru Covid asal Inggris, Afrika, India (B. 117, B. 1351, B. 1617). Pandemi Corona bukan hanya membuat panik warga dunia, darurat jaga rumah sakit serta tenaga medis tanpa jeda. Pertumbuhan ekonomi kian lesu, laju pengangguran terus bertambah. Namun demikian, pandemi Covid – 19 dengan ditemukannya beragam vaksin antara lain Sinovac, Moderma, Janssen, Sputnik V, Pfizer-BioN
Tech, Sinopharm, AstraZeneca, dan CanSino  membersitkan peradaban baru, betapa pentingnya Teknologi Informasi, Artifisial Inteligence, Internet of Things, Inovasi Teknologi Tepat Guna sebagai instrumen penting dalam mobilisasi perjumpaan virtual manusia, kantor-kantor, pembelajaran, perkuliahan, hingga perusahaan, serta pergerakan pola filantrofi-kedermawanan, konsumsi maupun perdagangan masyarakat, sekaligus media teknologis guna meningkatkan kapasitas masyarakat di era pandemi Corona yang belum  pasti kapan berakhir. Hingga roda kehidupan warga dunia pulih kembali.