MENINGKATKAN MOTIVASI MENANAM TANAMAN ORGANIK MELALUI MOTIVATION TRAINING PADA KELOMPOK WANITA TANI KULONPROGO
Corresponding Author(s) : Novia Fetri Aliza
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 5. Produktivitas dan Daya Saing Industri Pangan
Abstract
Tingginya permintaan pasar akan kebutuhan tanaman organik menyebabkan kelompok wanita tani Amrihrahayu Nanggulan Kulon Progo mengalami kesulitan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Faktor ini terjadi karena kesadaran masyarakat untuk membudidayakan pertanian organik belum terbentuk dengan optimal, sehingga lebih dari 65% masyarakat Nanggulan yang memiliki lahan pertanian belum menanam pertanian organik. Alasan para petani cukup beragam, mulai dari pengetahuan yang kurang terkait pentingnya menanam tanaman organik, hingga ketakutan gagal panen bila menanam tanpa menggunakan pestisida. Tujuan pendampingan ini adalah untuk meningkatkan motivasi petani membudidayakan pertanian organik. Metode pendampingan dilakukan dengan cara memberikan motivation training terkait pentingnya membudidayakan pertanian organik berbasis komunitas. Secara umum tahapan pendampingan dilakukan melalui dua tahap yaitu memberikan motivasi untuk perubahan mindset petani kemudian praktek menanam tanaman organik. Hasil yang diperoleh dari pendampingan ini menunjukkan perubahan yang cukup baik pada masyarakat, yaitu dari 25 orang peserta yang hadir 17 orang diantaranya bertekad untuk mencoba bertanam organik, sedangkan 7 orang diantaranya masih ragu. Berdasarkan laporan dari ketua kelompok wanita tani Amrih Rahayu menjelaskan bahwa ketika masa tanam tiba jumlah petani yang bergabung untuk menanam tanam organik meningka signifikan. Jumlah lahan di Nanggulan yang tidak membudidayakan pertanian organik pada masa tanam hanya tersisa sekitar 30%. Hal ini menunjukkan bahwa pendampingan yang diberikan cukup efektif menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok mitra.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX