Kampung Eduwisata Hanjeli Waluran Mandiri Sebagai Pelopor Wisata Tematik Di Kabupaten Sukabumi
Corresponding Author(s) : Iwan Rizal
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Abstract
Desa Waluran Mandiri terletak di Kabupaten Sukabumi tepatnya di Kecamatan Waluran, keadaan
tanahnya didominasi lahan yang memiliki kadar air sedikit, sehingga tidak banyak tanaman yang
tumbuh secara subur, hal ini diperparah dengan kebiasaan masyarakat dalam mencari kehidupan dengan
cara cepat yaitu dengan menjadi penambang emas liar, yang sudah barang tentu cara-cara yang
digunakan banyak mengandung risiko terhadap kesuburan lahan yang diakibatkan penggunaan bahan
kimia logam berat yang pada giliranya akan memberikan dampak merugikan. Sebagai proses penyadaran,
diusulkan dibentuknya Kampung Eduwisata yang bertujuan untuk memberikan informasi yang
memberikan edukasi pada masyarakat tentang kerusakan lingkungan serta penyadaran masyarakat
tentang potensi yang mereka miliki serta memperkenalkan tanaman hanjeli yang cocok tumbuh di lahan
yang ada serta memberikan kesadaran pada masyarakat tentang potensi wisata. Atas dasar itulah,
dilakukan kajian terhadap potensi Desa Waluran Mandiri, dari pengamatan yang dilakukan,
diputuskan untuk menggabungkan antara edukasi tentang kelestarian lingkungan dengan wisata dari
potensi penanaman hanjeli yang dilakukan. Adapun metode pelaksanaan konsep tematik eduwisata yang
digunakan adalah dengan memberdayakan masyarakat melalui Focus Group Discusion untuk
pengelolaan pertanian hanjeli, kewirausahaan hanjeli, seni budaya lokal dan keindahan pariwisata,
sehingga kampung eduwisata hanjeli ini dapat memberikan dampak peningkatan kesejahteraan dan
menjaga lahan dari kerusakan terutama untuk kebutuhan jangka panjang.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX