Minat Masyarakat Terhadap Pelatihan Olahan Makanan Khas Sebagai Oleh-Oleh Obyek Wisata Di Pedukuhan Kebokuning, Bantul
Corresponding Author(s) : Aris Slamet Widodo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Abstract
Pedukuhan Kebokuning merupakan salah satu dusun yang berada di Desa Terong, kecamatan
Dlingo, Kabupaten Bantul yang sedang mengembangkan obyek wisata baru. Namun belum
memiliki makanan khas sebagai oleh-oleh. Masyarakat sudah mencoba berinisiatif dalam
pembuatan makanan khas yang berbahan singkong dan melinjo namun kualitas belum baik
sehingga harganya juga rendah. Tujuan pengabdian adalah meningkatkan minat masyarakat
terhadap pelatihan makanan khas dan pengembangan obyek wisata tersebut. Metode
dilakukan dengan teknik FGD, penyuluhan, pelatihan pembuatan makanan khas dan
workshop packaging serta pendampingan pemasaran. Kegiatan berikutnya adalah survey
tentang minat masyarakat terhadap pelatihan makanan khas dan pengembangan obyek wisata.
Pelaksanaan pemberdayaan dilaksanakan sesuai dengan rencana tahapan yaitu FGD,
penyuluhan, pelatihan, workshop dan pendampingan pemasaran. Hasil survey menyimpulkan
bahwa sebanyak 90% warga Kebokuning tertarik untuk mengikuti pelatihan pengolahan
makanan khas objek wisata, selain itu sejumlah 60% warga di Pedukuhan Kebokuning tertarik
untuk berkontribusi secara penuh dalam pengembangan objek wisata di Pedukuhan
Kebokuning. Warga Pedukuhan Kebokuning (67%) yakin dapat berkontribusi secara penuh
dalam pengembangan obyek wisata beserta dengan makanan oleh-olehnya. Sebanyak 67%
warga yakin bahwa olahan makanan khas objek wisata di Pedukuhan Kebokuning dapat
memberikan manfaat rekreasi maupun finansial bagi masyarakat sekitarnya.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX