Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Aplikasi Teknologi Pengemasan Gula Aren Yang Diproduksi Di Hargomulyo, Kulonprogo
Corresponding Author(s) : Taufiq Hidayat
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 3. Pengembangan Usaha Mikro, kecildan Menengah (UMKM), Serta Ekonomi Kreatif
Abstract
Desa Hargomulyo terletak di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Sebagian besar berada di
daerah perbukitan menoren dengan ketinggian antara 500-1000 dpl. Tanaman dominan di desa
Hargomulyo adalah tanaman kelapa yang telah menjadi sumber pendapatan mayoritas penduduk di
desa tersebut. Masyarakat menggantungkan hidupnya dengan mamanen getah tanaman kelapa yang
keluar dari manggar kelapa untuk diolah lebih lanjut menjadi gula jawa. Sejauh ini, produk lokal Desa
Hargomulyo khususnya Dusun Tangkisan 1 hanya sebatas penjualan produk setengah jadi dan barang
jadi (produk) tanpa pengemasan dan pemasaran paten. Metode yang digunakna dalam peningkatan
kualitas gula jawa dusun tangkisan I, Hargomulyo merupakan kombinasi antara penyuluhan dan
pendampingan. Penyuluhan atau sosialisasi terdiri dari penyuluhan mengenai sistem pembukuan
sederhana, penyuluhan tentang pemasaran dan penyuluhan tentang pengemasan dan pengolahan gula
jawa. Pendampingan yang dilakukan berupa proses produksi gula jawa yang higienis serta proses
pengajuan No. P. IRT ke dinas kesehatan. Perbaikan pengemasan dilakukan dengan menggunakan
plastik Alumunium Vakum dengan bobot bersih 1 Kg, penjualan dikelola secara langsung oleh karang
taruna di dusun Tangkisan 1. Produk Dusun Tangkisan I sudah dipasarkan di jejaring toko TOMIRA
dan beberapa koperasi milik daerah dengan merk dagang Gunung Gondong. Produk tersebut memiliki
No PIRT 2093401010648-24 dengan bobot 1 kg dan harga jual Rp. 25.000 dari produsen. Harga
tersebut jauh diatas harga tanpa kemasan yang hanya dijual dengan harga Rp. 18.000 per kg.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX