MEMBANGUN EKONOMI KREATIF WARGA DESA LENCOH MELALUI PRODUKSI SISTIK BERBASIS TA'AWUN
Corresponding Author(s) : Muh. Naim Madjid
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2020: 1. Kebijakan Publik Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Industri Kreatif
Abstract
Tulisan ini berbicara tentang pemberdayaan ibu-ibu pedukuhan Wates, desa Lencoh, kecamatan Selo, kabupaten Boyolali ke arah pembangunan ekonomi kreatif desa melalui pengolahan wortel yang merupakan salah satu hasil pertanian desa yang melimpah menjadi makanan ringan berbasis ta’awun atau gotong-royong. Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan secara intensif melalui program pengabdian Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) pada tanggal 7 Januari 2020 hingga 6 Februari 2020. Terdapat 30 peserta dari kalangan ibu-ibu pedukuhan Wates yang telah mengikuti pelatihan pengolahan wortel tersebut yang diawali dengan sosialisasi tentang tujuan dan manfaat pengolahan wortel menjadi makanan ringan dalam meningkatkan ekonomi warga yang kemudian disertakan demonstrasi tata cara pengolahan, dan pada tahapan selanjutnya mereka diberi pelatihan dan pendampingan produksi sistik hingga ke tata cara pengemasan (packaging) dan pemasarannya. Prinsip ta’awun menjadi asas spirit dan keberhasilan kegiatan ini karena nilai gotong-royong dan kebersamaan yang dianutnya membuka akses bagi warga dalam meningkatkan pendapatannya sehingga manfaat benar-benar dapat dirasakan oleh ibu-ibu pedukuhan Wates melalui produksi sistik secara berkelanjutan. Hasilnya, ibu-ibu pedukuhan Wates mampu menerapkan dengan baik tahapan-tahapan pelatihan yang diberikan dan sebuah produk makanan ringan yang diberi nama ‘Wortik’ (Wortel Sisitik) berhasil dibuat oleh ibu-ibu pedukuhan dan dapat dipasarkan dengan harga yang sangat terjangkau.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX