Date Log
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pencegahan Ulkus Diabetikum Dengan Buerger Allen Exercise Dan Senam Kaki Diabetes Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Rs Pku Muhammadiyah Gamping
Corresponding Author(s) : Arianti Arianti
Proceedings Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Undergraduate Conference,
Vol. 2 No. 2 (2022): Strengthening Youth Potential for Sustainable Innovation
Abstract
Diabetes mellitus adalah penyakit multifaktorial yang disebabkan oleh gangguan pada sistem endokrin yang bersifat kronis. Diabetes mellitus ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi (hiperglikemia) yang dihubungkan dengan gangguan sekresi insulin. Kejadian diabetes mellitus terus meningkat dalam beberapa dekade terakhir yang diikuti oleh prevalensi obesitas serta gaya hidup yang tidak sehat. Meningkatnya prevalensi penderita diabetes melitus akan menambah angka kejadian komplikasi baik pada tingkatan sel maupun anatomic seperti penyakit arteri perifer yang dapat berisiko berkembang menjadi ulkus diabetikum akibat kadar gula darah yang tinggi dan sirkulasi darah yang buruk pada perifer kaki. Untuk mencegah hal tersebut, salah satu pilar penatalaksanaan diabetes adalah latihan fisik yaitu dengan buerger allen exercise dan senam kaki diabetes. Intervensi keperawatan yang dilakukan adalah dengan memberikan dan mengajarkan buerger allen exercise dan senam kaki diabetes dimana sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan nilai ABI (ankle brachial index) terlebih dahulu pada hari pertama dilakukannya intervensi dan di hari terakhir dilakukannya intervensi (nilai pre dan post ABI). Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui nilai rata-rata perubahan kadar glukosa darah sewaktu dan nilai ankle brachial index pada pasien setelah diberikan intervensi. Metode yang digunakan dalam penulisan adalah case report yang dilakukan selama 4 hari dengan total 7 pertemuan. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa klien mengalami perubahan rata-rata kadar glukosa darah sewaktu dan peningkatan nilai ankle brachial index setelah diberikan intervensi. Kesimpulan dari karya ilmiah ini bahwa pasien yang mempunyai penyakit diabetes mellitus sangat dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik senam seperti buerger allen exercise dan senam kaki diabetes di rumah guna mengurangi terjadinya risiko komplikasi ulkus diabetikum pada pasien.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Ayu, S. A. (2017, April). Hubungan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Luka Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), 11(2), 95-100.
- Diyono, & Indriyati, R. (2015, Juli). Efektivitas Senam Kaki Diabetus Mellitus Terhadap Status Sirkulasi Perifer Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Intan Husada, 2(1).
- Hidayat, A. R., & Nurhayati, I. (2017, November). PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MILITUS DI RUMAH. Jurnal Permata Indonesia, 5(2).
- Nabila, N. P., Efendi, P., & Husni. (2017, Oktober). Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum Dengan Metode Modern Dressing Di Klinik Maitis Efrans Wound Care. Jurnal Media Kesehatan, 10(2), 102-204.
- Pratiwi, I. N., Dewi, L. C., & Widyawati, I. Y. (2020, Desember). Buerger Excercise Dan Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Dan Hipertensi Dalam Upaya Menurunkan Risiko Gangguan Vaskular. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 121 - 132.
- Salim, M. F., Lubis, I. K., & Sugeng. (2019, Maret). Perbedaan Length of Stay (LOS) Pasien Diabetes Mellitus Berdasarkan Komplikasi Di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(1). doi:10.33560/jmiki.v7i1.216
- Sanjaya, P. B., Yanti, N. P., & Puspita, L. M. (2019, Agustus). Pengaruh Senan Kaki Diabetik Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Pasien DM Tipe 2. Community of Publishing in Nursing (COPING), 7(2).
- Sari, A., Wardy W, A., & Sofiani, Y. (2019, Juni). Efektivitas Perbandingan Buerger Allen Excercise Dan Senam Kaki Terhadap Nilai ABI Pada Penderita DM Tipe II. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1).
- Utami, I. T. (2018, Desember). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (Abi) Dan Nilai Ipswich Touch Test (Iptt) Pada Pasien Dm Tipe 2. Wacana Kesehatan, 3(2).
References
Ayu, S. A. (2017, April). Hubungan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Luka Kaki Pada Penderita Diabetes Mellitus Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung Tahun 2015. Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), 11(2), 95-100.
Diyono, & Indriyati, R. (2015, Juli). Efektivitas Senam Kaki Diabetus Mellitus Terhadap Status Sirkulasi Perifer Pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan Intan Husada, 2(1).
Hidayat, A. R., & Nurhayati, I. (2017, November). PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES MILITUS DI RUMAH. Jurnal Permata Indonesia, 5(2).
Nabila, N. P., Efendi, P., & Husni. (2017, Oktober). Proses Penyembuhan Luka Ulkus Diabetikum Dengan Metode Modern Dressing Di Klinik Maitis Efrans Wound Care. Jurnal Media Kesehatan, 10(2), 102-204.
Pratiwi, I. N., Dewi, L. C., & Widyawati, I. Y. (2020, Desember). Buerger Excercise Dan Edukasi Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Dan Hipertensi Dalam Upaya Menurunkan Risiko Gangguan Vaskular. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 121 - 132.
Salim, M. F., Lubis, I. K., & Sugeng. (2019, Maret). Perbedaan Length of Stay (LOS) Pasien Diabetes Mellitus Berdasarkan Komplikasi Di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(1). doi:10.33560/jmiki.v7i1.216
Sanjaya, P. B., Yanti, N. P., & Puspita, L. M. (2019, Agustus). Pengaruh Senan Kaki Diabetik Terhadap Sensitivitas Kaki Pada Pasien DM Tipe 2. Community of Publishing in Nursing (COPING), 7(2).
Sari, A., Wardy W, A., & Sofiani, Y. (2019, Juni). Efektivitas Perbandingan Buerger Allen Excercise Dan Senam Kaki Terhadap Nilai ABI Pada Penderita DM Tipe II. Journal of Telenursing (JOTING), 1(1).
Utami, I. T. (2018, Desember). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (Abi) Dan Nilai Ipswich Touch Test (Iptt) Pada Pasien Dm Tipe 2. Wacana Kesehatan, 3(2).