Pengembangan Akses Potensi Wisata dan Pertanian Desa Beji, Banjarnegara
Corresponding Author(s) : Tri Wahyono
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Abstract
Desa Beji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Pajawaran, Banjarnegara yang terletak di sekitar destinasi wisata nasional Dieng Plateau. Desa Beji juga memiliki potensi lain yang juga dapat dioptimalkan yaitu Rawa Pusung. Sebelum masa pandemi Covid-19, lokasi tersebut biasa digunakan sebagai pusat kegiatan budaya tradisi secara rutin untuk budaya potong gimbal yang banyak dikenal sebagai tradisi di sekitar wilayah Dieng sehingga sering dikunjungi. Pada saat ini, kondisi Rawa Pusung kurang terawat, begitu juga akses jalan menuju lokasi wisata kurang memadai. Tim pengabdi berencana memberikan kontribusi dalam proses pembangunan Rawa Pusung dengan mendampingi warga desa dalam pembuatan akses jalan menuju lokasi tersebut. Pengembangan objek wisata embung sangat didukung oleh mitra pemerintah Desa Beji. Dukungan yang diberikan berupa implementasi pengembangan secara fisik berupa akses jalan menuju lokasi wisata. Melalui kegiatan tersebut, kegiatan ekonomi masyarakat sekitar akan bergerak sehingga kesejahteraan masyarakat juga semakin meningkat. Masyarakat juga akan mendapatkan keuntungan dari penggunaan akses jalan, lahan parkir, dan potensi wisata kuliner. Tahapan pelaksanaan pengembangan wisata embung Rawa Pusung dalam bentuk akses jalan dan pengembangan profil yaitu, observasi, perancagan, focus group discussion, pengembangan objek wisata rawa pusung, implementasi pengabdian, dan evaluasi serta quality control sehingga potensi wisata di lokasi embung dapat dioptimalkan. Melalui program pengabdian skema KKN-PPM proses pengembangan akses menuju lokasi dan pertanian dapat dilakukan pada tahap permulaan, selanjutnya akan dianggarkan pada rencana pembangunan desa menggunakan anggaran dana desa
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- G. B. Lainsamputty, J. Lumintang, and E. J. R. Kawung, “KAJIAN PEMUDA KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI DESA SOAKONORA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT,” HOLISTIK, J. Soc. Cult., 2019.
- F. Zakaria and R. Suprihardjo, “Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 2, pp. C245–C249, 2014.
- D. Abdillah, “Pengembangan wisata bahari di pesisir pantai Teluk Lampung,” J. Destin. Kepariwisataan Indones. Vol, vol. 1, no. 1, pp. 45–66, 2016.
- A. Shobirin, “Potensi Dan Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo Di Kabupaten Karanganyar,” 2016.
- P. Suryani, I. D. Jatiningsih, and E. S. Putra, “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BENDUNG MISTERIUS SEBAGAI OBJEK WISATA,” J. Pariwisata PaRAMA Panorama, Recreat. Accomodation, Merch. Accessbility, vol. 2, no. 1, pp. 39–48, 2021.
- S. Purwanto, L. Syaufina, and A. Gunawan, “Kajian potensi dan daya dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk strategi pengembangan ekowisata,” J. Pengelolaan Sumberd. Alam dan Lingkung. (Journal Nat. Resour. Environ. Manag., vol. 4, no. 2, p. 119, 2014.
- A. Nurdianti, S. Ningsih, and S. Sustri, “Potensi Pengembangan Wisata Alam di Habitat Maleo (Macrocephalon maleo) Taman Nasional Lore Lindu Bidang Pengelolaan Wilayah (BPW) I Saluki Kec. Gumbasa Kab. Sigi,” J. War. Rimba, vol. 1, no. 1, 2013.
- H. A. Munawi and M. M. Ilham, “Analisa Faktor Pengembangan Wisata Bendung Gerak Waru Turi Kabupaten Kediri,” in Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 2018, vol. 1, pp. 81–85.
- Y. Ferdinan, “Pengembangan wisata alam berbasis ekowisata dalam perspektif pelayanan publik (studi pada disparbud kabupaten nganjuk).” Brawijaya University, 2015.
- H. A. Devy and R. B. Soemanto, “Pengembangan obyek dan daya tarik wisata alam sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar,” J. Sosiol. dilema, vol. 32, no. 1, pp. 34–44, 2017.
References
G. B. Lainsamputty, J. Lumintang, and E. J. R. Kawung, “KAJIAN PEMUDA KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI DESA SOAKONORA KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT,” HOLISTIK, J. Soc. Cult., 2019.
F. Zakaria and R. Suprihardjo, “Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan,” J. Tek. ITS, vol. 3, no. 2, pp. C245–C249, 2014.
D. Abdillah, “Pengembangan wisata bahari di pesisir pantai Teluk Lampung,” J. Destin. Kepariwisataan Indones. Vol, vol. 1, no. 1, pp. 45–66, 2016.
A. Shobirin, “Potensi Dan Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Parang Ijo Di Kabupaten Karanganyar,” 2016.
P. Suryani, I. D. Jatiningsih, and E. S. Putra, “PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BENDUNG MISTERIUS SEBAGAI OBJEK WISATA,” J. Pariwisata PaRAMA Panorama, Recreat. Accomodation, Merch. Accessbility, vol. 2, no. 1, pp. 39–48, 2021.
S. Purwanto, L. Syaufina, and A. Gunawan, “Kajian potensi dan daya dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk strategi pengembangan ekowisata,” J. Pengelolaan Sumberd. Alam dan Lingkung. (Journal Nat. Resour. Environ. Manag., vol. 4, no. 2, p. 119, 2014.
A. Nurdianti, S. Ningsih, and S. Sustri, “Potensi Pengembangan Wisata Alam di Habitat Maleo (Macrocephalon maleo) Taman Nasional Lore Lindu Bidang Pengelolaan Wilayah (BPW) I Saluki Kec. Gumbasa Kab. Sigi,” J. War. Rimba, vol. 1, no. 1, 2013.
H. A. Munawi and M. M. Ilham, “Analisa Faktor Pengembangan Wisata Bendung Gerak Waru Turi Kabupaten Kediri,” in Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin, 2018, vol. 1, pp. 81–85.
Y. Ferdinan, “Pengembangan wisata alam berbasis ekowisata dalam perspektif pelayanan publik (studi pada disparbud kabupaten nganjuk).” Brawijaya University, 2015.
H. A. Devy and R. B. Soemanto, “Pengembangan obyek dan daya tarik wisata alam sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Karanganyar,” J. Sosiol. dilema, vol. 32, no. 1, pp. 34–44, 2017.