PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLA RUMAH SAKIT DALAM MENANGANI SENGKETA MEDIK
Corresponding Author(s) : Muh. Endriyo Susila
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Publik
Abstract
Rumah sakit di era modern dihadapkan pada resiko gugatan/tuntutan hukum terkait pelayanan kesehatan. Pengelola rumah sakit di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah perlu diberi kemampuan di bidang penyelesian sengketa. Pada dasarnya, sengketa dalam pelayanan kesehatan, khususnya sengketa medik dapat diselesaikan sendiri oleh pihak rumah sakit melalui pola negosiasi. Selain lebih hemat dari segi biaya, penyelesaian sengketa semacam ini juga dapat menghindarkan rumah sakit dari resiko publisitas yang bersifat merugikan. Pelaksanaan negosiasi tidak akan berhasil optimal tanpa dibarengi dengan penguasaan aspek-aspek hukum terkait sengketa medik. Berdasarakan pertimbangan tersebut, program pengabdian yang mengusung tema Peningkatan Kemampuan Pengelola Rumah Sakit dalam Menangani Sengketa Medik sangat strategis. Mitra program pengabdian ini adalah RS Aisyiah Muntilan dan RS PKU Muhammadiyah Wonosari. Program tersebut diwujudkan melalui kegiatan penyuluhan yang diikuti oleh unsur pimpinan maupun staf yang ditunjuk oleh pihak mitra. Selain mengikuti pemaparan tiga materi pokok, peserta juga didorong untuk terlibat dalam aktifitas diskusi. Kegiatan ini memberikan dampak positif kepada peserta berupa tumbuhnya kepercayaan diri untuk menghadapi komplain, somasi, dan dalam melakukan proses negosiasi dalam rangka penyelesaian sengketa. Mengingat besarnya manfaat yang dirasakan oleh pihak mitra, program pengabdian sejenis perlu diduplikasi di rumah sakit-rumah sakit lain, khususnya yang berada dalam naungan persyarikatan Muhammadiyah.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX