PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Corresponding Author(s) : Laelia Dwi Anggraini
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Sekolah Dasar Muhammadiyah Sapen, sebagai salah satu pengguna Dana Sehat Muhammadiyah, mengadakan kegiatan penyuluhan/edukasi kesehatan gigi secara daring pada saat pandemi. Menurut WHO lebih dari 50 juta jam sekolah pertahun hilang sebagai akibat yang ditimbulkan oleh sakit gigi pada anak. Sebanyak 62,4% penduduk merasa terganggu pekerjaan/sekolah karena sakit gigi (rata-rata pertahun 3,86%). Siswa SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta yang mengalami bebas karies hanya 10%. Mengingat beberapa hal di atas, maka DSM dan sekolah menganggap perlu dilaksanakannya program penyuluhan terkait kesehatan gigi. Konsep program ini adalah pemberian materi kesehatan gigi pada murid SD kelas 3 sampai 5, serta mengajak mereka peduli akan kesehatan gigi murid-muridnya. Sasaran program ini adalah masyarakat sekolah ialah siswa klas 3-5, yang diajak berpikir, bersikap dan bertindak untuk membangun dan mengembangkan diri melalui kepedulian terhadap kesehatan gigi. Tujuan program adalah membentuk kader kesehatan gigi anak sekolah dasar. Metodenya dengan mengadakan penyuluhan daring dan diikuti pengisian kuesioner online. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa pengetahuan kesehatan gigi dan rongga mulut adalah hal penting 100%, cara menggosok gigi yang benar 84,1%, lama gosok gigi yang benar 65,9%, serta 97,6% responden percaya pentingnya penyuluhan dan keinginan penyuluhan lanjutan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX