PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PEMETAAN SEBARAN COVID-19
Corresponding Author(s) : Lilis Suryani
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 3. Kesehatan Keluarga dan Masyarakat
Abstract
Puskesmas Bantul 1 termasuk zona merah dengan jumlah positif Covid-19 mencapai 15 per hari. Salah satu penyebabnya adalah protokol kesehatan yang kurang berjalan dengan baik. Terutama dalam kepatuhan jaga jarak dan memakai masker. Usaha untuk menurunkan jumlah positif Covid-19 adalah dengan melakukan edukasi melalui penyuluhan, penyebaran liflet, pembuatan video dan pelatihan. Tujuan pengabdian ini adalah membuat peta sebaran Covid-19 dan pelatihan kader kesehatan menjadi pendamping penyintas Covid-19. Metode pengabdian ini berupa edukasi protokol kesehatan dilakukan oleh para peserta KKN mahasiswa FKIK UMY dan pemetaan sebaran Covid-19. Pemetaan sebaran penderita Covid berdasarkan data rekam medis dari Puskesmas Bantul 1, berbasis alamat penyintas Covid-19. Pelatihan kader kesehatan pendamping penyintas Covid-19 disampaikan oleh peserta KKN. Pelatihan dilaksanakan di Puskesmas Bantul 1, tanggal 5 Maret 2021, dihadiri oleh 25 kader kesehatan dan para staf Puskesmas Bantul 1. Hasil pemetaan sebaran Covid 19 menunjukkan bahwa jumlah penderita Covid-19 berjumlah 279 (per Februari 2021). Penderita Covid 19 tersebar di dua desa dan terdistribusi di 28 dukuh. Peta sebaran sangat penting untuk menentukan skala prioritas daerah mana saja yang perlu segera dilakukan tindakan preventif. Tingkat pengetahuan para kader kesehatan tentang cara cuci tangan yang benar, ciri-ciri masker yang memenuhi syarat, gejala Cpvid-19, dan cara pendampingan penyintas Covid-19 terjadi kenaikan rata-rata sebesar 32%. Follow up dari kegiatan ini adalah pendampingan bagi para kader kesehatan yang difasilitasi dalam bentuk grup WhatsApp untuk mewadahi diskusi seputar pendampingan penyintas Covid-19.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX