PENINGKATAN KUALITAS PERALATAN KESEHATAN DENGAN MAINTANANCE DAN KALIBRASI DI PUSKESMAS
Corresponding Author(s) : Nur Hudha Wijaya
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2020: 11. Teknologi Informasi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Abstract
Puskesmas merupakan pelayanan pertama bagi masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan. Puskesmas memiliki fungsi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, mulai dari pelayanan sampai peralatan kesehatan harus dapat menunjang pelaksanaan pelayanan kesehatan khususnya di kecamatan Nglipar Kabupaten Gunungkidul. Banyak sekali Puskesmas yang mengalami kendala dalam perawatan peralatan kesehatan, dikarenakan biaya yang tidak sedikit, perawatan tersebut sangat dibutuhkan karena sebagai penjamin kualitas pelayanan kesehatan untuk penunjang pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. Banyak puskesmas mengandalkan peralatan yang seadanya, karena kurang di dukung dengan anggaran yang memadai, sehingga banyak puskesmas yang menumpuk peralatan kesehatan yang rusak, salah satu faktor pendukung kerusakan alat kesehatan tersebut adalah prilaku perawatan alat kesehatan yang kurang tepat. Untuk itu tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mendampingi, membantu
merealisasikan kendala yang dialami oleh puskesmas Nglipar II terutama dalam hal maintanance dan kalibrasi alat kesehatan, dengan metode pendampingan penggunaan, penyuluhan, perawatan alat kesehatan dan kalibrasi, diharapkan mampu melaksanakan pelayanan kesehatan dengan aman, mampu merawat
peralatan kesehatan untuk menambah usia pakai alat tersebut, yang sesuai dengan permenkes, yaitu peralatan kesehatan yang baik dan terkalibrasi setiap tahunnya, dari alat yang dilakukan maintanance dan kalibrasi tingkat keberhasilan 90% sedangkan 10% merupakan alat medis yang sudah tidak bisa diselamatkan baik software maupun hardware. Dalam memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan, salah satu program pengabdian masyarakat ini memberikan hibah alat/fasilitas kesehatan yang dapat dimanfaatkan
di Puskesmas yaitu berupa stetoskop dan lampu terapi kesehatan, mengingat hanya terdapat 1 lampu terapi di puskesmas yang digunakan secara bergantian, sehingga membuat pelayanan kurang maksimal.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX