Pengembangan Panduan Thaharah Dan Shalat Menurut Majelis Tarjih Dan Tajdid Muhammadiyah Berbasis Tik Di Panti Asuhan Asy-Syifa’ Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul
Corresponding Author(s) : Chusnul Azhar
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 1. Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Abstract
Salah satu tujuan dibentuknya Majelis Tarjih dan Tajdid di persyarikatan Muhammadiyah adalah agar
pemahaman dan praktik ibadah seluruh warga Muhammadiyah sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah
al-Maqbulah serta memiliki kesamaan bagi seluruh warga Muhammadiyah yang berdomosili dimanapun.
Dalam pengambilan hukumnya di ranah ibadah, diterapkanlah tajrid atau pemurnian, yaitu
pengambilan kesimpulan hukum yang harus betul-betul berdasarkan nas al-Qur’an dan as-Sunnah al-
Makbulah (hadis yang diindikasi dari Nabi Muhammad saw.). Konsep pengambilan hukum yang
demikian didasarkan pada kaidah dalam ilmu Ushul Fiqh yang menyatakan bahwa “Hukum asal
ibadah adalah haram, hingga ada nas yang memerintahkan”. Dengan demikian, ranah ibadah adalah
permasalahan yang sudah rinci aturannya dan tidak boleh ditambah atau pun dikurangi. Dalam
program pengabdian pada masyarakat ini, dilakukan pengembangan panduan tata cara ibadah praktis
yang berkaitan dengan praktik ibadah sehari-hari tentang thaharah dan shalat sesuai dengan Himpunan
Putusan Tarjih Muhammadiyah berbasis TIK di Panti Asuhan Asy-Syifa’ Muhammadiyah
Bambanglipuro yang merupakan salah satu Amal Usaha Muhammadiyah yang dikelola langsung oleh
Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul dalam bentuk menyusun media pembelajaran
dengan video dan power point dengan kontain foto gerakan, bacaan do’a, dan dalil yang menjadi dasar
gerakan dan bacaan do’a tersebut agar pembelajaran ibadah lebih efektif dan efisien.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX