Pembentukan Paguyuban Jantung Kulon Progo Dan Pengenalan Metode High Intensity Interval Training
Corresponding Author(s) : Dyani Prima
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 1. Pengembangan Pendidikan Masyarakat
Abstract
Metode High Intensity Interval Training (HIIT) merupakan alternative olahraga yang saat ini telah
banyak dibuktikan melalui berbagai penelitian mengenai manfaat nya dalam meningkatkan kualitas
hidup penderita jantung koroner pada kondisi stabil. Maka diperlukan kaderisasi dalam sebuah
paguyuban masyarakat untuk dapat mengembangkan program jantung sehat secara rutin sebagai
motivasi bagi para anggotanya untuk dapat mengatur pola hidupnya secara sehat. Metode pelaksanaan
kegiatan ini terdiri dari penjelasan narasumber mengenai cara menjaga kualitas hidup pada penderita
jantung. Selanjutnya dilakukan perkenalan gerakan HIIT untuk diperagakan bersama-sama dengan
instruktur selama 10 menit. Pada akhir kegiatan, peserta mempraktekkan kembali HIIT yang dipimpin
oleh salah satu peserta dan diikuti dengan pembentukan Paguyuban Jantung Kulon Progo. Pendataan
dilakukan pada kegiatan ini untuk memperoleh karakteristik peserta paguyuban yang terbetuk. Adapun
karakteristik peserta kegiatan ini didominasi oleh usia 60-70 tahun sebanyak 33% dan usia lebih dari
70 tahun sebanyak 30%. Terdapat 17 pasien laki-laki dan 21 perempuan dengan lingkar pinggang pada
range yang beresiko terhadap sindrom metabolik dengan jumlah perokok pasif sebanyak 65.11%. Lebih
dari 80% peserta memiliki pola diet tidak terkontrol terhadap konsumsi makanan berminyak, santan
dan makanan/minuman manis. Terdapat 19 dari 86 peserta saja yang melaksanakan olahraga secara
rutin 30-60 menit per hari.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX