Pengembangan Desa Mitra Cokrodningratan Sebagai Desa “Pelita” (Peduli Ibu Dan Balita) Dalam Pencegahan Stunting Pada Balita
Corresponding Author(s) : Titih Huriah
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 2. Pengembangan Kesehatan Masyarakat
Abstract
Stunting masih merupakan permasalahan kesehatan yang dialami oleh Indonesia, terutama kejadian
stunting pada balita. Indonesia merupakan negara berkembang berkontribusi dalam pertumbuhan angka
stunting pada balita di dunia dimana saat ini Indonesia merupakan peringkat ke lima kejadian stunting
pada balita di dunia. Stunting dapat dicegah dengan adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu
keterlibatan desa dalam mendeteksi kejadian dan pencegahan stunting. Tujuan kegiatan pengabdian
masyarakat ini adalah meningkatkan derajat kesehatan adalah membentuk desa sadar stunting pada
balita dengan menamakan desa PELITA (peduli ibu dan balita) di Kelurahan Cokrodiningratan. RW 09
Kelurahan Cokrodningratan dipilih sebagai lokasi pengabdian dikarenakan Kota Yogyakarta merupakan
Kota yang paling tinggi angka kejadian stunting di Yogyakarta. Selain itu hasil skrining awal di RW 09
Kelurahan Cokrodiningratan, dari 30 balita yang diukur status gizinya didapatkan balita yang
mengalami gizi buruk (sangat pendek) 1 balita, pendek 19 balita, dan gizi baik 10 balita. Jadi disimpulkan
terdapat 66,7% balita mengalami stunting dari 30 balita yang diukur status gizinya. Hasil dari
pengabdian ini adalah terbentuknya desa PELITA, meningkatnya derajat kesehatan balita, dan juga
peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu balita dalam pengasuhan anak. Pengembangan desa
PELITA ini dharapkan dapat berkelanjutan dan dikelola dengan baik oleh Kelurahan dan Puskesmas.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX