Penguatan Kelembagaan Dan Motivasi Diri Dalam Budidaya Tanaman Hias Melalui Pemberdayaan Perempuan Untuk Mewujudkan Magelang Sebagai Kota Sejuta Bunga
Corresponding Author(s) : Robiul Fitri Masithoh
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 5. Pemberdayaan Kaum Perempuan
Abstract
Kota Magelang secara administratif terletak di tengah-tengah Kabupaten Magelang serta berada di
persilangan lalu lintas ekonomi dan transportasi. Salah satu cara untuk mewujudkan misi tersebut
adalah menciptakan lingkungan yang bersih, indah, tertib, nyaman, dan asri guna memberikan
pelayanan bagi para pengguna jasa di Kota Magelang.Dalam rangka mewujudkan hal ini, Pemerintah
Kota Magelang dituntut untuk melakukan perubahan yang positif pada setiap tahap pembangunan,
termasuk dalam perencanaan fisik wajah (lanskap) kota, sehingga muncul gagasan untuk mewujudkan
konsep Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga. Kelurahan Kedungsari merupakan salah satu kelurahan
yang ada di kecamatan Magelang Utara yang memiliki potensi unggulan yaitu terdapat kelompok
pencinta bunga yang masih bersifat swadana dan dikelola sendiri. Metode yang akan dipakai dalam
pencapaian tujuan adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural Apraisal..
Metode tersebut dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan, dan
publikasi. Hasil pengabdian kegiatan awal yang dilakukan adalah kegiatan sosialisasi dan pengenalan
terhadap branding MKSB dengan cara perluasan lahan yang digunakan untuk budidaya tanaman bunga,
melakukan penguatan kelembagaan yang ada di wilayah kelurahan Kedungsari karena sudah ada embrio
atau peguyuban pencinta tanaman hias, pelaksanaan motivasi diri dalam melakukan kegiatan budidaya
tanaman hias, melakukan kerjasama dengan pihak terkait khususnya Bappeda Kota Magelang yang
memiliki pilot project atau masterplan MKSB, pengenalan jenis-jenis tanaman hias, pembelian bibit
tanaman hias dan anggrek, pelatihan budidaya tanaman hias dalam hal ini dipilih untuk
mengembangkan budidaya tanaman anggrek karena sebagai bunga khas Kota Magelang. Kegiatan-
kegiatan tersebut dilaksanakan bersama-sama dengan masyarakat mitra dengan dibantu narasumber
dari steakholders yang terkait. Kesimpulan mitra sangat antusias dengan kegiatan yang telah
dilaksanakan. Mereka bersedia menyediakan dan membangun beberapa sarana pendukung dengan dana
sendiri, sehingga tidak semata-mata tergantung pendanaan dari tim pelaksana.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX