Peningkatan Ketrampilan Kwt Pendopo Melalui Pengolahan Toga Di Desa Kranggan, Kulon Progo
Corresponding Author(s) : Innaka Ageng Rineksane Rineksane
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2019: 5. Pemberdayaan Kaum Perempuan
Abstract
TOGA atau Tanaman Obat Keluarga merupakan kegiatan menanami pekarangan dengan tanaman
yang berkhasiat obat. Tanaman obat yang dimaksud termasuk rempah-rempah, tanaman sayur dan
tanaman buah. Istilah toga bermakna penataan pekarangan, yaitu pengelolaan pekarangan melalui
penanaman tanaman berkhasiat obat sehingga dapat memenuhi kebutuhan obat tradisional bagi
keluarga maupun masyarakat. Kegiatan pengolahan hasil panen TOGA selain menyediakan obat
alternatif bagi keluarga juga memberikan nilai tambah pekarangan atau lingkungan rumah sehingga
dapat membantu peningkatan kesejahteraan keluarga. Masyarakat yang dapat menerapkan toga
tersebut diantaranya adalah kelompok wanita tani. Kelompok wanita tani (KWT) Pendopo yang ada di
desa Kranggan, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo merupakan kelompok wanita tani yang
telah memanfaatkan lahan pekarangan atau lingkungan rumah sebagai wadah penyedia kebutuhan gizi
keluarga melalui penanaman tanaman sayuran. Namun demikian, upaya tersebut belum optimal
karena kurangnya pengetahuan anggota akan teknologi pengolahan berbagai tanaman obat. Oleh
karena itu penerapan Ipteks bagi Masyarakat melalui pengolahan hasil panen toga untuk peningkatan
ketrampilan KWT Pendopo di Desa Kranggan, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan
yang telah dilakukan meliputi survey kebun TOGA, uji produk TOGA, peningkatan pengetahuan
anggota KWT tentang toga dan pengelolaannya, pengolahan hasil panen tanaman berkhasiat obat dan
pemanfaatannya, demonstrasi dan praktek pengelolaan toga, serta pendampingan pemeliharaan toga.
Hasil pre test dan post test menunjukkan bahwa pengetahuan dan pemahaman anggota KWT Pendopo
terhadap proses dan bahan pembuatan gujahe serta kunyit asam mengalami peningkatan sebesar 100%
dan 95,1%, setelah mereka mendapatkan penyuluhan serta melakukan praktek pembuatan gujahe dan
kunyit asam. Luaran yang diharapkan dari program ini adalah produk hasil olahan TOGA yang
diproduksi oleh KWT Pendopo. Selain itu luaran yang diperoleh dari kegiatan ini adalah publikasi
ilmiah di jurnal pengabdian Berdikari.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX