Penyuluhan Stunting Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Di Padukuhan Imorejo
Corresponding Author(s) : Farindira Vesti Rahmasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
Vol. 6 No. 1 (2023): Semnas PPM 6 Tahun 2023
Abstract
Stunting adalah suatu kondisi pendek atau sangat pendek yang diukur berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO yang terjadi dikarenakan kondisi irreversible akibat asupan nutrisi yang tidak adekuat dan/atau infeksi berulang/kronis yang terjadi dalam 1000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat menyebabkan terganggunya tumbuh kembang pada anak, sehingga dibutuhkan pencegahan dan penanganan secara tepat. Hasil survei yang dilakukan di Padukuhan Imorejo, Kalurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman menunjukkan bahwa terdapat masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat setempat yaitu stunting. Oleh karena itu, penting dilakukan program pengabdian terkait pencegahan dan penanganan kejadian stunting di masyarakat. Program tersebut bertujuan untuk menurunkan angka stunting di Dusun Imorejo, menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat, serta upaya pencegahan stunting kepada ibu dengan batita dan balita. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yaitu Participatory Learning and Action yang dilakukan melalui beberapa tahap pelaksanaan yaitu sosialisasi, observasi pengetahuan dengan pre-test, pemberian edukasi kesehatan tentang stunting, evaluasi melaui post-test, dan pemberian asuhan keluarga stunting. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan ibu dengan batita dan balita di Padukuhan Imorejo terkait pencegahan dan penanganan kejadian stunting. Peningkatan pengetahuan tersebut ditunjukkan pada hasil pre-test dan post-test yaitu sebesar 9,09%.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Beal T., Tumilowicz A., Sutrisna A., Izwardy D., Neufeld L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), 1-10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
- BKKBN. (2021). Kebijakan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
- Dewi E. R., Mubaroq M. H., Febriani D. (2022). Penerapan Metode Door To Door dalam Pendampingan Gizi Balita Stunting di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(2), 111-120. https://doi.org/10.31596/jpk.v5i2.220
- Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57-64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
- Kementerian Kesehatan RI. (2023). Mengenal Lebih Jauh tentang Stunting. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2657/mengenal-lebih-jauh-tentang-stunting
- Ngatu, E. R. & Rochmawati, L. (2018). Hubungan Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja dengan Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi pada Siswi SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 6(1). http://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/98
- Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, 3rd ed. Jakarta: Rineka Cipta.
- Nova, M. & Afriyanti, O. (2018). Hubungan Berat badan, ASI Eksklusif, MP-ASI dan Asupan Energi dengan Stunting pada Balita Usia 24–59 Bulan di Puskesmas Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Perintis, 5(1), 39-45 https://doi.org/10.33653/jkp.v5i1.92
- Prabawati, E. & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesms Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 12-18. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345
- Sari, D. W. P., Yustini M. D., Wuriningsih A. Y., Kholidah., Khasanah N. N., Abdurrouf M., Setyawati R. (2021). Pendampingan pada Keluarga dengan Anak Berisiko Stunting di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Semarang. International Journal Of Community Service Learning, 5(4), 282-289. http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4
References
Beal T., Tumilowicz A., Sutrisna A., Izwardy D., Neufeld L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), 1-10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617
BKKBN. (2021). Kebijakan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. Jakarta: BKKBN.
Dewi E. R., Mubaroq M. H., Febriani D. (2022). Penerapan Metode Door To Door dalam Pendampingan Gizi Balita Stunting di Desa Pamotan Kecamatan Pamotan Kabupaten Rembang. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 5(2), 111-120. https://doi.org/10.31596/jpk.v5i2.220
Husnaniyah, D., Yulyanti, D., & Rudiansyah. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting. The Indonesian Journal of Health Science, 12(1), 57-64. https://doi.org/10.32528/ijhs.v12i1.4857
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Mengenal Lebih Jauh tentang Stunting. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2657/mengenal-lebih-jauh-tentang-stunting
Ngatu, E. R. & Rochmawati, L. (2018). Hubungan Pengetahuan tentang Anemia pada Remaja dengan Pemenuhan Kebutuhan Zat Besi pada Siswi SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Indonesia, 6(1). http://jurnal.stikesmus.ac.id/index.php/JKebIn/article/view/98
Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, 3rd ed. Jakarta: Rineka Cipta.
Nova, M. & Afriyanti, O. (2018). Hubungan Berat badan, ASI Eksklusif, MP-ASI dan Asupan Energi dengan Stunting pada Balita Usia 24–59 Bulan di Puskesmas Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Perintis, 5(1), 39-45 https://doi.org/10.33653/jkp.v5i1.92
Prabawati, E. & Andriani, R. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan dengan Kejadian Stunting pada Balita 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesms Batauga Kabupaten Buton Selatan Tahun 2020. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 12-18. https://doi.org/10.55340/kjkm.v3i1.345
Sari, D. W. P., Yustini M. D., Wuriningsih A. Y., Kholidah., Khasanah N. N., Abdurrouf M., Setyawati R. (2021). Pendampingan pada Keluarga dengan Anak Berisiko Stunting di Kelurahan Muktiharjo Kidul, Semarang. International Journal Of Community Service Learning, 5(4), 282-289. http://dx.doi.org/10.23887/ijcsl.v5i4