Membangun Karakter Islami Melalui Rumah Tahfiz Hidayatul Quran Notoprajan
Corresponding Author(s) : Zaini Muchlis
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2022: 2. Kreatifitas Pendidikan dan Pembelajaran di Sekolah dan Perguruan Tinggi
Abstract
Perkembangan zaman dan modernisasi banyak mengubah karakter masyarakat ke arah yang jauh dari nilai-nilai islami sehingga menjadi hal yang sangat penting untuk menanamkan karakter islami dengan amar ma’ruf nahi munkar kepada lapisan masyarakat. Peran rumah tahfiz Al-Qur’an terhadap perubahan perilaku masyarakat telah menunjukkan hasil positif yang signifikan terhadap masyarakat di tengah modernisasi zaman. Antusiasme masyarakat muslim dalam mendirikan rumah tahfiz juga memiliki perkembangan yang pesat saat ini. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan kesadaran umat terhadap pentingnya pendidikan islami sebagai pondasi dalam berinteraksi di masyarakat. Melalui program pendirian Rumah Tahfiz Hidayatul Quran diharapkan dapat mengubah karakter masyarakat, khususnya di kampung Notoprajan sehingga dapat terwujud ruang lingkup kampung yang islami. Metode pelaksanaan pengabdian ini melalui kerja sama dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Notoprajan dalam melakukan pembinaan terhadap masyarakat dan melakukan proses pendirian Rumah Tahfiz Hidayatul Quran, yaitu dengan membuat susunan struktural penanggung jawab dan pengasuhnya. Kemudian mencari musyrif pembimbing serta menyediakan sarana dan prasarana yang akan digunakan seperti Al-Qur’an dan alat yang digunakan untuk menghafal. Selanjutnya, evaluasi terhadap jalannya aktivitas rumah tahfiz ini yang dilakukan oleh seluruh pengurus. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah terbentuknya Rumah Tahfiz Hidayatul Quran, struktur pengurus Rumah Tahfiz Hidayatul Quran, dan peningkatan pengetahuan keagamaan serta perubahan karakter seluruh warga Notoprajan. Peran Muhammadiyah dalam mengembangkan nilai-nilai pendidikan islami terus berlanjut dalam membangun masyarakat yang islami
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX
- Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. (2002). Sahih al-Bukhari (vol. 4). Beirut: Dar Ibnu Katsir.
- Darban, M. K. P. dan A. A. (2009). Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam. Yogyakarta: Pustaka SM.
- Drajat Amroeni, (2014). Ulum Al-Quran Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran. Bandung: Cita Pustaka Media.
- Hasied Cangara. (2013), Perencanaan Dan Strategi Komunikasi, Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2007) Jakarta: Balai Pustaka.
- M. Quraish Shihab, (2008). Sejarah dan Ulum Al-Quran, Jakarta : Pustaka Firdaus.
- Meleong, L. J, (2017). Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
- Mukhlisoh Zawawie, (2011). Pedoman Membaca, Mendengar Dan Menghafal Al-Quran, Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
- Quraish Shihab M, (1999). Membumikan Al-Qur'an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan.
- Rosihin Anwar, (2013) Ulumul Quran, Bandung : CV Pustaka Setia.
References
Al-Bukhari, Muhammad bin Ismail. (2002). Sahih al-Bukhari (vol. 4). Beirut: Dar Ibnu Katsir.
Darban, M. K. P. dan A. A. (2009). Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam. Yogyakarta: Pustaka SM.
Drajat Amroeni, (2014). Ulum Al-Quran Pengantar Ilmu-ilmu Al-Quran. Bandung: Cita Pustaka Media.
Hasied Cangara. (2013), Perencanaan Dan Strategi Komunikasi, Jakarta : PT. Raja Grapindo Persada.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2007) Jakarta: Balai Pustaka.
M. Quraish Shihab, (2008). Sejarah dan Ulum Al-Quran, Jakarta : Pustaka Firdaus.
Meleong, L. J, (2017). Metodologi Penelitan Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mukhlisoh Zawawie, (2011). Pedoman Membaca, Mendengar Dan Menghafal Al-Quran, Solo : PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.
Quraish Shihab M, (1999). Membumikan Al-Qur'an; Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan.
Rosihin Anwar, (2013) Ulumul Quran, Bandung : CV Pustaka Setia.