Pengaruh Pendidikan Ibu Terhadap Kemampuan Kognitif Anak di Indonesia

Authors

  • Muhammad Zidny Ilman Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Dhamar Galih Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Pranesti Sanditiya Wardani Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

pendidikan, kemampuan kognitif, anak, Indonesia

Abstract

Pendidikan merupakan suatu tindakan untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan luar sekolah dan berlangsung seumur hidup, yang dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Orang tua, khususnya ibu, mempunyai peran penting dalam keberhasilan anaknya. Ibu adalah guru pertama, utama dan kodrat dalam mendidik anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif anak dari latar belakang tingkat pendidikan ibu. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berjenis cross section dari data Indonesia Family Life Survey putaran kelima tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Squares. Sampel pada variabel dependen berjumlah 5230 anak dengan batasan sampel individu berusia 7-14 tahun yang telah mengikuti tes intelegensi Raven’s Progressive Matrices (RPM), sedangkan variabel independen utama adalah Pendidikan ibu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semakin tingginya tingkat pendidikan ibu, maka akan semakin tinggi kemampuan kognitif anak. Artinya, anak yang lahir dari ibu berpendidikan tinggi cenderung memiliki kecerdasan kognitif yang lebih tinggi.

References

Anwar, F. (2002). Model Pengasuhan anak bawah dua tahun dalam meningkatkan status gizi dan perkembangan psikososial. Disertasi Doktor Program Pascasarjana, IPB, Bogor.

Asadullah, M. N., Alim, A., Khatoon, F., & Chaudhury, N. (2016). Maternal early marriage and cognitive skills development: An intergenerational analysis. WIDER Development Conference.

Banerji, R., Berry, J., & Shotland, M. (2017). The impact of mother literacy and participation programs on child learning: Evidence from a randomized evaluation in India. American Economic Journal: Applied Economics, 9(4), 303–337. https://doi.org/10.1257/app.20150390

Birdsall, N., Levine, R., & Ibrahim, A. (2005). Towards Universal Primary Education: Investment, Incentives, and Institution.

European Journal of Education, 40 (3), 337–349.

Brooks JB. 2001. Parenting. United State of America: Mayfiled Publishing Company.

Casando, N. I., Hapis, A. A., & Wuni, C. (2022). Hubungan pendidikan ibu, pengetahuan, sikap dan pola asuh terhadap status gizi anak. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2429-2432. doi: https://doi.org/10.47492/jip.v2i8.1122

Dariyo, A. (2007). Psikologi perkembangan anak usia tiga tahun pertama (psikologi Atitama). Refika Aditama.

Fahmi, M., & Marizka, D. (2014). Analisis Karakteristik Anak Tidak Bersekolah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 14(2), 188-200.

Filtri, H. (2018). Perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun di tinjau dari tingkat pendidikan ibu di PAUD kasih ibu kecamatan rumbai. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 169-178. https://doi.org/10.31849/paudlectura.v1i2.1175

Hartanto, F., Selina, H., Zuhriah, H., & Fitra, S. (2016). Pengaruh perkembangan bahasa terhadap perkembangan kognitif anak usia 1-3 tahun. Sari Pediatri, 12(6), 386-90

Hartarto, R. B., Arban, L.,Wibowo, T. R., & Utami, R. T. (2023). Early Marriage and Child Cognition: Empirical Evidence from Indonesia, Forum for Social Economics, 2-13. https://doi.org/10.1080/07360932.2023.2208297

Hastuti, D., Alfiasari, A., & Chandriyani, C. (2010). Nilai anak, stimulasi psikososial, dan perkembangan kognitif anak usia 2-5 tahun pada keluarga rawan pangan di kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 3(1), 27-34. doi: https://doi.org/10.24156/jikk.2010.3.1.27.

Katharina, T., & Iit, K. (2018). Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Dengan Sikap Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-24 Bulan. Jurnal Kebidanan, 7(2).

Latifah, E. W., Krisnatuti, D., & Puspitawati, H. (2016). Pengaruh pengasuhan ibu dan nenek terhadap perkembangan kemandirian dan kognitif anak usia prasekolah. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 9(1), 21-32. doi: https://doi.org/10.24156/jikk.2016.9.1.21

Rukiyah, A. Y., & Yulianti, L. (2010). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. Jakarta: Trans Info Media.

Setiyowati, E., & Ronoatmodjo, S. (2019). Hubungan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Hipertensi Pada Wanita Di Indonesia. Jurnal dunia kesmas, 1(8), 25-32. https://doi.org/10.33024/jdk.v8i1.521

Setyaningrum, S. R., Triyanti, T., & Indrawani, Y. M. (2014). Pembelajaran di Pendidikan Anak Usia Dini dengan perkembangan kognitif pada anak. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 243-249. doi: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.375.g374.

Soetjiningsih. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta : Penerbit buku Kedokteran EGC

Sudaryanti, S. (2012). Pentingnya pendidikan karakter bagi anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1). https://doi.org/10.21831/jpa.v1i1.2902

Published

2024-02-26

How to Cite

Ilman, M. Z. ., Galih, D. ., & Wardani, P. S. . (2024). Pengaruh Pendidikan Ibu Terhadap Kemampuan Kognitif Anak di Indonesia. HIMIE Economics Research and Olympiad (HERO), 2(1). Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/hero/index.php/hero/article/view/54