ANALISIS PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEMISKINAN

Authors

  • Aninditya Sekar Rini Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Elvareta Fidella Clarisa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Dea Monica Anjening Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Keywords:

Produktivitas, tenaga kerja, rokok, kesehatan

Abstract

Produktivitas merupakan istilah yang digunakan untuk membandingkan antara pengeluaran dan pemasukan dari suatu kegiatan produksi. Rendahnya produktivitas pekerja bisa dilihat dari beberapa aspek, antara lain kesehatan pekerja. Kebiasaan merokok menjadi salah satu akibat pada penurunan kesehatan dan kemudian berakibat pada minimnya human capital di masa depan yang berujung pada minimnya produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi rokok terhadap produktivitas tenaga kerja di Indonesia. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah produktivitas tenaga kerja dan variabel bebas paling utama adalah konsumsi rokok. Responden dibatasi pada individu yang berusia antara 15-58 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Data yang digunakan adalah data sekunder dari Indonesian Family Life Survey 5 (IFLS 5) 2014 dengan jumlah responden terpilih sebanyak 7.880 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumsi rokok, kesehatan, pendidikan, status pernikahan, usia, dan jenis kelamin memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap produktivitas pekerja. 

References

Barthos, B. (1995). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Bonu, S., Rani, M., Peters, D. H., Jha, P., & Nguyen, S. N. (2005). Does Use of Tobacco or Alcohol Contribute to Impoverishment from Hospitalization Costs in India?. Health Policy and Planning, 20(1), 41-49.

Bunn III, W. B., Stave, G. M., Downs, K. E., Alvir, J. M. J., & Dirani, R. (2006). Effect of Smoking Status on Productivity Loss. Journal of Occupational and Environmental Medicine, 1099-1108.

Halpern, M. T., Shikiar, R., Rentz, A. M., & Khan, Z. M. (2001). Impact of Smoking Status on Workplace Absenteeism and Productivity. Tobacco Control, 10(3), 235-236.

Nasution, M. (1994). Manajemen Personalia. Jakarta: Djambatan

Saptutyningsih, E. (2016). Esai Tentang Produktivitas dan Keputusan Merokok (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Sinugan, M. (2005). Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta, Bumi Aksara. Suharyanto, Hadriyanus dan Agus Heruanto Hadna.(2005), Manajemen Sumber Daya Manusia. Media Wacana. Yogyakarta.

Sugiharti, L., Sukartini, N. M., & Handriana, T. (2015). Konsumsi Rokok Berdasarkan Karakteristik Individu di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 41-44.

Sugiharti, L., Sukartini, N. M., & Handriana, T. (2016). Keterkaitan Antara Perilaku Merokok, Preferensi Waktu dan Pilihan Terhadap Resiko (Studi Kasus di Kota Surabaya). Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 21-26.

Zhao, Meng., Konishi, Yoshifumi., and Glewwe, Paul. Does Smoking Make One Dumber? Evidence from Teenagers in Rural China (2010). Gansu Survey of Children and Families Papers, 37.

Downloads

Published

2024-02-26

How to Cite

Rini, A. S. ., Clarisa, E. F. ., & Anjening, D. M. . (2024). ANALISIS PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEMISKINAN. HIMIE Economics Research and Olympiad (HERO), 2(1), 1–7. Retrieved from https://prosiding.umy.ac.id/hero/index.php/hero/article/view/52