UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN HASIL PRODUKSI KELOMPOK UMKM PENGRAJIN KIPAS BAMBU
Corresponding Author(s) : Idiani Darmawati
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat,
2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BUMDES)
Abstract
Dusun Diro Bantul ini adalah terkenal sebagai pusat produksi kerajinan bambu. UMKM kerajinan bambu di dusun ini seperti, UMKM kerajinan topeng dan kipas bambu. Salah satu pengrajin di dusun Diro adalah bapak Bahaudin dan bapak Yusuf. Bapak Yusuf sebagai ketua kelompok UMKM pengrajin kipas bambu dan sablon souvenir untuk pernikahan. Usaha yang telah beroperasi sekitar sepuluh tahun ini biasa menerima pesanan mulai dari lingkungan lokal sampai luar daerah Yogyakarta seperti Bali dan Kalimantan. Produk kerajinan kipas bambu dan souvenir pernikahan biasanya dipesan sebagai cinderamata pernikahan dan juga oleh-oleh dari tempat wisata. Pada saat masa pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia dan kebijakan pemerintah seperti PSBB serta larangan untuk mengundang banyak orang di acara pernikahan diterapkan, usaha beliau mulai sepi pembeli. bahkan, ada beberapa pesanan yang dibatalkan karena pemesan menunda pernikahan dan tempat-tempat wisata di tutup. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini semakin pesat dan menimbulkan revolusi informasi di era digital. Pemberlakuan sistem ekonomi terbuka serta perilaku konsumen yang berubah di era ekonomi digital semakin menuntut pelaku usaha untuk mampu beradaptasi ditataran lingkungan global. Dampak positif pemanfaatan TIK bagi pelaku UMKM adalah :1) mempermudah proses bisnis dan komunikasi, 2) memperluas pangsa pasar, 3) mengurangi biaya produksi dan 4) akses terhadap komunikasi digital serta meningkatkan peluang perdagangan dan pemasaran. Alasan tersebut mendorong pelaku UMKM, agar memiliki kesadaran akan pentingnya manfaat kemampuan penguasaan teknologi bagi usaha mereka, guna meningkatkan daya saing yang berkelanjutan. Peningkatan kesadaran menimbulkan minat bagi kalangan pelaku usaha UMKM terhadap kemampuan penguasaan TIK, yang bertujuan mencapai kompetensi TIK yang optimal. TIK dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk membantu usaha mitra ditengah pandemi covid-19. Dengan adanya TIK, pelaku UMKM khususnya bapak Bahaudin dan Bapak Yusuf dapat semakin mudah menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Dapat disimpulkan bahwa hasil kegiatan ini dapat meningkatkan penjualan.
Keywords
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)BibTeX