Faktor Yang Menumbuhkan Minat Pertanian Serta Usahatani Yang Cocok Ditekuni Generasi Z

Abstract

Indonesia merupakan negara agrasis terletak di antara 2 benua dan 2 samudera serta dilalui oleh garis khatulistiwa. Oleh sebab itu, sebagian besar penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan menghasilkan beragam komoditas, hal ini membuat Indonesia disebut sebagai negara agraris. Hasil pertanian Indonesia beragam, baik itu bahan makanan pokok seperti padi, jagung, singkong, dan lain sebagainya. Selain hal tersebut ada juga buah buahan seperti melon, stroberry, mangga dan sayuran seperti sawi, bayam, kangkung, selada. Di samping itu Penggunaan teknologi adalah suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam pertanian modern. Hal tersebut dapat digunakan pada saat pembibitan, penanaman, pemanenan, bahkan penjualan. Seperti halnya internet, Peran internet merupakan peran vital bagi keberlangsungan akan informasi dan komunikasi dalam bidang pertanian, untuk mempermudah proses komunikasi maka dibutuhkan seorang pendukung yaitu seorang penyuluh. Dengan adanya seorang penyuluh program-program pertanian dan kemampuan seorang petani dapat disampaikan secara menyeluruh. Kemampuan petani dapat dimatangkan melalui program tersebut salah satunya dengan membuka usahatani Usahatani merupakan wadah petani dalam menghasilkan sumber pendapatan, selain itu dari usahatani juga didapatkan beberapa pengalaman yang penting. Salah satu usaha yang dapat dipilih adalah usaha budidaya melon. Melon adalah buah yang digemari oleh masyarakat dikarenakan rasanya yang manis dan menyegarkan. Akan tetapi untuk menghasilkan melon yang berkualitas bagus perlu adanya teknik penanaman yang cocok, di sisi lain penggunaan teknologi modern juga berpengaruh. Salah satu teknologi tersebut adalah hidroponik, hidroponik dapat diterapkan untuk berbagai macam sayuran contohnya selada.